Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MEDIA sosial dipenuhi konten ala sultan yang sering kali mengundang FOMO (Fear of Missing Out). Tiktoker, Youtuber, selebgram dan para kreator konten ibarat berlomba-lomba membuat konten yang memperlihatkan gaya hidup konsumtif, yang menjadi viral berkat algoritma media sosial.
Riset Finances Online dari OptinMonster pada 2021 menunjukkan 56% warganet (pengguna internet) di dunia mengalami FOMO. Perasaan FOMO adalah munculnya sikap gelisah apabila tidak mengikuti tren. Warganet dengan indikasi FOMO dengan mudah mengeluarkan uang untuk mencoba gaya hidup baru atau mengonsumi barang-barang keluaran terkini, tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan pribadi.
Mengupas realita ini, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa menggelar sesi edukasi rencana finansial pada Rabu (20/11) di Jakarta.
“Mengangkat tema New Era: FOMO bikin Boncos? Ketika Gaya Hidup Malah Bikin Pengeluaran Boros, kegiatan edukasi ini diselenggarakan karena banyak ditemukan contoh kasus kecemasan finansial di masyarakat, khususnya pada usia produktif,”jelas VP Busines Support, Mira Tripuspita, Rabu (26/11).
Dalam kesempatan ini, CEO & Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto membahas beragam topik, yang meliputi akar masalah finansial, perjalanan finansial sesuai umur, rasio keuangan sehat, dan skema pembuatan rumah keuangan untuk kebutuhan jangka pendek dan panjang.
Menurut Ligwina, rencana finansial bersifat dinamis, dan dapat berubah, menyesuaikan fokus kebutuhan dan usia individu. Misalnya untuk individu berusia 30 tahun ke atas, porsi pengeluaran terbesar umumnya didominasi kebutuhan keluarga.
“Penting untuk melek kondisi finansial. Ini menjadi langkah awal untuk menentukan alokasi keuangan, seperti pengeluaran untu kebutuhan dan investasi yang tepat,” ungkap Ligwina.
Antusiasme peserta tersalurkan pada sesi tanya jawab. Diskusi interaktif dua arah seputar topik skala prioritas, produk investasi, dan tips menjaga stabilitas keuangan.
“Coba atur kembali bersama keluarga, karena perubahan pada rencana finansial dipengaruhi oleh pengalaman dan kepentingan,” ujar Ligwina.
Edukasi finasial ini merupakan inisiatif Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup (well-being) pekerja. “Ini merupakan upaya Perusahaan, dengan harapan dapat terciptanya kesejahteraan finansial, bebas dari kecemasan finansial,” tandas Mira Tripuspita. (H-2)
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Festival Literasi Nasional telah menjadi ajang apresiasi bergengsi yang mengangkat semangat berkarya siswa dan guru melalui berbagai program.
SEL South East Asia dan Hukumonline berkolaborasi mengembangkan edukasi profesional tentang sustainability law.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Aplikasi ini mampu menjaga mutu dan kualitas produk serta keamanan dan privasi pengguna karena telah menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022.
Tingkat literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal yang hanya 4,11% dan 5,19% (berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022).
Banyak orang Indonesia yang tergiur investasi bodong yang menjanjikan profit tinggi tanpa adanya edukasi mengenai dunia keuangan.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Untuk menunjang kemahiran dalam keseharian, agen mendapatkan dari marketing kit, product knowledge, hingga pendampingan khusus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved