Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

4 Duta Besar Timur Tengah ke Gorontalo Jajaki Investasi

Andhika Prasetyo
23/11/2024 17:28
4 Duta Besar Timur Tengah ke Gorontalo Jajaki Investasi
Anggota DPR RI Rachmat Gobel berbincang dengan empat duta besar Timur Tengah.(MI)

Empat duta besar dari negara-negara Arab berkunjung ke Gorontalo dan dijamu anggota DPR RI Rachmat Gobel dan Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin. Para tamu dari Timur Tengah itu diharapkan berinvestasi di provinsi tersebut. 
Empat duta besar tersebut berasal dari Bahrain (Ahmed Abdulla Al Harmasi Al Hajeri), Maroko (Ouadia Benabdellah), Oman (Mohamed Alshanfari), dan Yordania (Sudqi Omoush).

"Gorontalo adalah wilayah berjuluk Serambi Madinah, jadi sudah sepatutnya negara-negara Arab berinvestasi di Gorontalo," kata Gobel, Sabtu (23/11).

Empat duta besar tiba di Gorontalo pada Jumat (22/11) pagi dan langsung ke Gorontalo Utara meninjau Pelabuhan Internasional Anggrek. Mereka kemudian menghadiri acara Syarekat Islam serta Sholat Jumat di Masjid Baiturrahin. 

Pada Sabtu, mereka bertemu dengan perwakilan Bank Indonesia dan mengikuti paparan kondisi ekonomi Gorontalo. Hadir juga para pejabat provinsi dan pejabat dari kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo. Dalam kunjungan tersebut, tiap-tiap duta besar juga melakukan penandatanganan Letter of Intent dengan Penjabat Gubernur Gorontalo.

Gobel mengatakan negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok sudah berinvestasi di Gorontalo. Karena itu ia berharap negara-negara Arab bisa berinvestasi juga di wilayah itu. 

"Saat ini Gorontalo sedang memacu pertumbuhan ekonomi," katanya. 

Selain itu, ia juga berharap akan ada pertukaran pelajar dan mahasiswa untuk saling belajar dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Saat ini Gorontalo menjadi provinsi termiskin nomor lima di Indonesia. Indeks Pembangunan Manusia Gorontalo juga nomor delapan dari bawah. Untuk mempercepat kemajuan, pada 2021 Gobel mencanangkan Visi 2051. Sehingga dalam 30 tahun ke  depan, Gorontalo bisa menjadi provinsi termakmur nomor lima di Indonesia. 

Untuk bisa mencapai kemajuan tersebut, Gobel membuat dua lokomotif ekonomi, yaitu Pelabuhan Internasional Anggrek dan Kawasan Ekonomi Khusus Pangan Halal. Investasi yang ditanamkan bernilai Rp 1,4 triliun dan akan menyerap 100 ribu tenaga kerja.

Dalam sambutan yang mewakili seluruh duta besar, Duta Besar Maroko Ouadea Benabdellah mengaku terkesan dengan potensi yang ada di Gorontalo. 

“Kami akan membawa pengusaha dari Maroko ke Gorontalo dan akan membangun sister city dengan Gorontalo. Hubungan people to people akan lebih menguatkan hubungan kedua negara,” katanya. 

Selain itu, mereka juga akan melakukan kerja sama di bidang pendidikan dan budaya. Karena itu, ia mengundang Gorontalo untuk berkunjung ke Maroko. 

Sebagai negara yang memiliki kekuatan di sector pariwisata, Maroko bisa berbagi pengalaman dalam membangun industri pariwisata. 

“Satu tahun lalu saya bertemu Pak Rachmat dan merencanakan kunjungan ini dan hari ini saya datang ke Gorontalo. Pak Rachmat sudah terkenal sangat dinamis,” katanya.

Dalam paparannya, pejabat gubernur dan kepala perwakilan Bank Indonesia menampilkan profil ekonomi berupa pertumbuhan ekonomi yang baik dan inflasi yang terjaga. Selain itu mereka menunjukkan potensi ekonomi Gorontalo khususnya di bidang pertanian, perikanan, dan pariwisata halal. Untuk pertanian, komoditas ekspor Gorontalo adalah jagung, kakao, dan kelapa. Selain itu mereka juga mengekspor briket dan arang batok kelapa. Gorontalo juga mengekspor hasil perikanan laut. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya