Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rupiah Menguat seiring Turunnya Imbal Hasil Obligasi AS Selasa 19 November 2024

Andhika Prasetyo
19/11/2024 10:12
Rupiah Menguat seiring Turunnya Imbal Hasil Obligasi AS Selasa 19 November 2024
Ilustrasi(Antara)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pada awal perdagangan Selasa (19/11), menguat 54 poin atau 0,34% menjadi Rp15.803 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.857 per dolar AS. Penguatan ini terjadi seiring menurunnya imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).

"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi dan imbal hasil obligasi AS yang turun setelah pernyataan dovish dari the Fed Goolsbee akan prospek suku bunga," kata analis mata uang Lukman Leong di Jakarta, Selasa.

Ia menuturkan imbal hasil obligasi AS tercatat sebesar 4,41%, turun dari 4,49%.

Sementara Goolsbee mengatakan akan banyak penurunan suku bunga kebijakan bank sentral AS tahun depan apabila inflasi tetap berada dalam target.

Pada perdagangan hari ini, Lukman memperkirakan rupiah berada di rentang Rp15.800 per dolar AS sampai dengan Rp15.900 per dolar AS. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya