Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi

Wisnu Arto Subari
09/11/2024 14:00
Trump Menang, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi
Ilustrasi.(Freepik)

HARGA bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi pada harga US$76.000 atau sekitar Rp1,2 miliar. Ini dinilai akibat pengaruh kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS serta meningkatnya minat dari kalangan institusional yang membawa sentimen positif terhadap pasar kripto.

"Ketika bitcoin mencapai rekor harga tertingginya, ini menunjukkan kepercayaan dan harapan yang besar dari para investor. Faktor politik, seperti kemenangan Trump yang pro kripto pada Pilpres AS, memberikan dorongan psikologis yang signifikan di pasar," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Jumat (8/11).

Menurut dia, Trump dikenal memiliki sikap mendukung kebijakan yang pro terhadap aset digital dan sektor teknologi,sehingga memberikan pengaruh positif terhadap pasar kripto. Selain itu, Trump berencana membentuk cadangan bitcoin nasional dan menjadikan Amerika sebagai pemimpin global dalam hal aset bitcoin.

Oscar menambahkan selain faktor politik, pergerakan dana institusional di pasar juga menjadi salah satu pendorong utama kenaikan harga bitcoin belakangan ini. Data dari Farside Investors menunjukkan bahwa pada 6 November 2024, ETF bitcoin mencatat arus masuk sebesar US$621,9 juta pascakemenangan Trump meningkat.

Institusi besar juga berperan penting dalam adopsi bitcoin. Adopsi bitcoin bukan hanya didorong oleh para investor ritel, tetapi juga semakin kuat di kalangan institusi keuangan, terutama setelah pengajuan ETF spot bitcoin dari perusahaan besar seperti BlackRock. 

"Hal ini menunjukkan perubahan persepsi institusi terhadap aset kripto yang kini dilihat sebagai instrumen investasi jangka panjang," katanya. Permintaan dari kalangan institusional, yang cenderung lebih stabil dan berjangka panjang, memberikan dampak terhadap keberlanjutan harga bitcoin di level tinggi.

Ketika institusi mulai berinvestasi dalam bitcoin, mereka membawa likuiditas yang lebih besar dan legitimasi ke pasar kripto. Ini menjadi bukti bahwa bitcoin semakin diterima di kalangan mainstream dan bukan sekadar aset spekulatif semata.

Namun, Oscar mengingatkan para investor untuk tetap berhati-hati dalam berinvestasi dan mempertimbangkan risiko yang ada akibat volatilitas pasar kripto. "Kami terus berkomitmen menyediakan akses mudah ke aset digital serta memastikan keamanan dan transparansi dalam setiap transaksi bagi para pengguna," katanya. (Ant/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik