Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Ini Jenis Serangan Crypto Attack dan Cara Menghindarinya 

Basuki Eka Purnama
05/11/2024 04:29
Ini Jenis Serangan Crypto Attack dan Cara Menghindarinya 
Ilustrasi(Freepik)

INDUSTRI kripto yang terus berkembang pesat juga menarik banyak pihak tidak bertanggung jawab yang melakukan berbagai serangan terhadap aset digital. 

Mengutip Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi Pintu, serangan dalam kripto disebut crypto attack, yaitu serangan yang berupaya mengeksploitasi keamanan jaringan blockchain, wallet, atau transaksi aset kripto, dengan tujuan meraup keuntungan dari korban, baik investor ritel maupun pelaku industri.

Menurut laporan Chainalysis, sepanjang 2022, kerugian akibat crypto attack mencapai US$3,8 miliar, meningkat 15% dari tahun sebelumnya. 

Sebagian besar serangan ini menargetkan platform decentralized finance (DeFi), dengan 82,1% dari total serangan diarahkan pada sektor ini. 

Beberapa jenis crypto attack yang kerap terjadi meliputi flash loan attack, cryptojacking, phishing attack, dusting attack, dan 51% attack.

Dalam menjalankan aksinya, peretas dapat melakukan serangan aktif atau pasif. Pada serangan aktif, peretas berupaya mengakses dan memanipulasi data sensitif korban, sementara pada serangan pasif, peretas hanya mengambil data tersebut tanpa modifikasi. 

Flash loan attack, misalnya, terjadi ketika peretas memanfaatkan layanan flash loan di platform DeFi untuk memanipulasi pasar dan memperoleh keuntungan ilegal.

Untuk meminimalisir risiko crypto attack, beberapa langkah pencegahan penting yang disarankan adalah menggunakan cold wallet, menjaga private key, menerapkan two-factor authentication (2FA), memperbarui software, serta tetap waspada terhadap ancaman siber terbaru. 

Edukasi menjadi kunci utama dalam menghindari ancaman ini, terutama karena sifat industri crypto yang sangat dinamis. Selain itu, pilih platform investasi yang telah terdaftar secara resmi di Indonesia. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya