Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri ESDM Bahlil: Subsidi BBM dan Listrik Diganti BLT masih Dikaji

Insi Nantika Jelita
04/11/2024 14:23
Menteri ESDM Bahlil: Subsidi BBM dan Listrik Diganti BLT masih Dikaji
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia(MI/Naufal Zuhdi)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan skema subsidi elpiji 3 kilogram (kg) tidak mengalami perubahan. Konsumen bisa melakukan pembelian elpiji 3 kg di pangkalan manapun dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP). Di sisi lain, ada rencana untuk mengubah skema subsidi BBM dan subsidi listrik menjadi bantuan langsung tunai (BLT) kepada penerima manfaat yang berhak yakni masyarakat miskin.

Hal itu disampaikan Bahlil usai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, perwakilan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIgas), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo Dan lainnya.

"Yang jelas kami sudah memutuskan untuk elpiji, kami mengusulkan kepada bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk tidak dilakukan koreksi apa-apa," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (4/11).

Bahlil beralasan tidak berubahnya skema subsidi elpiji 3 kg karena komoditas tersebut menjadi kebutuhan utama dan penting bagi konsumsi rumah tangga dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Untuk elpiji masih berlaku seperti sekarang. Ini karena terkait dengan UMKM, ibu rumah tangga, jadi kami harus lihat ini," imbuhnya

Namun, lanjut Bahlil, pemerintah akan berhati-hati dalam mengimplementasikan rencana penyaluran subsidi langsung dalam bentuk BLT ke masyarakat tidak mampu. Kementerian ESDM bersama kementerian/lembaga terkait masih tengah mengkaji pemakaian opsi tersebut.

"Untuk subsidi listrik sama BBM kami masih melakukan exercise (kajian) yang mendalam dari Pertamina, BPH Migas, PLN, karena kita harus hati-hati," jelasnya.

Setelah dilakukan kajian, Bahlil menjanjikan dalam waktu dekat pemerintah akan memutuskan skema dalam menyalurkan subsidi BBM dan listrik ke masyarakat. Kendati demikian, tidak semua pengguna BBM dan listrik akan diberikan bantuan tunai dari pemerintah. Kendaraan plat kuning atau hitam masih bisa menenggak pertalite atau solar.
 
"Kalau sudah selesai, dalam waktu tidak lama, satu minggu dari sekarang, itu sudah ada formulasinya yang tepat untuk kami laporkan. Andaikan pun terjadi perubahan subsidi, nanti sebagian pengguna seperti kendaraan umum atau plat kuning itu masih kami pertimbangkan untuk tidak dicabut subsidinya," pungkasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya