Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal berpandangan jika menteri-menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran saling tidak solid, industri tekstil di Tanah Air diyakini kian terseok-seok.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan S Lukminto bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 merupakan perubahan ketiga atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi biang kerok kehancuran perusahaan tersebut. Sementara, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membantah Permendag No.8/2024 menjadi penyebab Sritex pailit. Saling serang kebijakan tersebut menunjukkan adanya miskomunikasi dan miskoordinasi antar menteri.
"Baru beberapa hari sejak dibentuknya Kabinet Merah Putih sudah terlihat koordinasi dan manajemen yang buruk. Kalau menteri-menterinya saja tidak solid, tidak ada koordinasi yang baik satu sama lain, ini membuat permasalahan tak kunjung beres," ujar Faisal saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (31/10).
Menurutnya, dengan adanya perbedaan pemikiran serta arah kebijakan, akan memengaruhi keputusan pengusaha dalam berinvestasi, bahkan menggerus kepercayaan para investor. Padahal penting bagi pemerintah menjaga kepercayaan para investor untuk kemajuan industri tekstil dalam negeri.
"Para pengusaha dan juga masyarakat akan kebingungan. Perbedaan pandangan menteri-menteri ini justru dikhawatirkan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah," ucapnya.
Selain itu, tidak solidnya menteri-menteri Prabowo juga berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi. Padahal, target yang dipasang terbilang ambisius yakni ekonomi tumbuh di level 8%.
"Target ini tidak mungkin tercapai tanpa ada kesolidan dan koordinasi yang kuat antara satu kementerian dengan kementerian yang lain. (Z-9)
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia menyoroti lambannya kepastian regulasi terkait Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas produk partially oriented yarn-drawn textured yarn.
Usulan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) terhadap Impor Benang Filamen Tertentu oleh Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) dinilai akan memberatkan Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT).
Kunjungan ini untuk mendapatkan informasi secara langsung di lapangan mengenai kondisi industri yang banyak menyerap tenaga kerja itu.
POY dan DTY merupakan bahan baku penting bagi industri tekstil berbasis poliester dan diwacanakan akan dikenakan tarif tertinggi bea masuk antidumping sebesar 42,30%.
Dalam dua tahun terakhir pihaknya telah menambah jumlah karyawan baru lebih dari 5.000 orang melalui proses rekrutmen terbuka.
Kebijakan resiprokal tarif yang diberikan AS telah memberikan dampak nyata terhadap industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia.
INDONESIA disebut bakal menghadapi ancaman serius dalam ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor
Kenaikan daya ini menjadi langkah strategis dalam mendukung operasional industri tekstil dan serat buatan di Jawa Barat agar semakin produktif dan kompetitif.
Revisi Permendag No 8/2024 harus dapat memperkuat utilisasi industri TPT dan memperbaiki inefisiensi.
Relokasi pabrik-pabrik dari luar negeri justru berpotensi menyebabkan penutupan sejumlah pabrik di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved