Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Mohammad Faisal berpandangan jika menteri-menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran saling tidak solid, industri tekstil di Tanah Air diyakini kian terseok-seok.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku setuju dengan apa yang disampaikan Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan S Lukminto bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 merupakan perubahan ketiga atas Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi biang kerok kehancuran perusahaan tersebut. Sementara, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membantah Permendag No.8/2024 menjadi penyebab Sritex pailit. Saling serang kebijakan tersebut menunjukkan adanya miskomunikasi dan miskoordinasi antar menteri.
"Baru beberapa hari sejak dibentuknya Kabinet Merah Putih sudah terlihat koordinasi dan manajemen yang buruk. Kalau menteri-menterinya saja tidak solid, tidak ada koordinasi yang baik satu sama lain, ini membuat permasalahan tak kunjung beres," ujar Faisal saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (31/10).
Menurutnya, dengan adanya perbedaan pemikiran serta arah kebijakan, akan memengaruhi keputusan pengusaha dalam berinvestasi, bahkan menggerus kepercayaan para investor. Padahal penting bagi pemerintah menjaga kepercayaan para investor untuk kemajuan industri tekstil dalam negeri.
"Para pengusaha dan juga masyarakat akan kebingungan. Perbedaan pandangan menteri-menteri ini justru dikhawatirkan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah," ucapnya.
Selain itu, tidak solidnya menteri-menteri Prabowo juga berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi. Padahal, target yang dipasang terbilang ambisius yakni ekonomi tumbuh di level 8%.
"Target ini tidak mungkin tercapai tanpa ada kesolidan dan koordinasi yang kuat antara satu kementerian dengan kementerian yang lain. (Z-9)
Pemerintah menyiapkan strategi baru untuk menghadapi tarif impor 19% yang dikenakan Amerika Serikat kepada Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa menyambut positif penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dari 32% menjadi 19%.
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto menyambut positif tercapainya kesepakatan IEU CEPA.
Asosiasi menuding keberadaan mafia impor dalam menentukan kuota impor bagi kelompok tertentu membuat industri listrik di Tanah Air melemah.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia menyoroti lambannya kepastian regulasi terkait Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas produk partially oriented yarn-drawn textured yarn.
Pemerintah memandang pentingnya pembenahan menyeluruh terhadap industri TPT agar mampu bertahan dan berkembang dalam lanskap persaingan yang berubah cepat.
POY dan DTY merupakan bahan baku penting bagi industri tekstil berbasis poliester dan diwacanakan akan dikenakan tarif tertinggi bea masuk antidumping sebesar 42,30%.
Kebijakan resiprokal tarif yang diberikan AS telah memberikan dampak nyata terhadap industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia.
INDONESIA disebut bakal menghadapi ancaman serius dalam ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor
Kenaikan daya ini menjadi langkah strategis dalam mendukung operasional industri tekstil dan serat buatan di Jawa Barat agar semakin produktif dan kompetitif.
Revisi Permendag No 8/2024 harus dapat memperkuat utilisasi industri TPT dan memperbaiki inefisiensi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved