Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Menjelang Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12 Desember, IPSOS Indonesia mengungkap hasil survei yang menunjukkan bahwa kualitas layanan adalah kunci utama keberhasilan e-commerce dalam menarik konsumen.
Dikutip dari Antara, IPSOS menemukan Shopee menjadi platform yang paling memuaskan konsumen, mengalahkan Tokopedia, TikTok Shop, dan Lazada.
Riset ini menyoroti faktor-faktor utama seperti keamanan, kenyamanan, kecepatan pengiriman, fitur interaktif, dan keberadaan toko resmi sebagai penentu kepuasan pengguna.
Keamanan dan kenyamanan menjadi hal penting bagi konsumen saat belanja online. Shopee unggul dengan 66% responden yang memilihnya sebagai platform dengan pilihan pengiriman paling beragam, diikuti Tokopedia (16%), Lazada (10%), dan TikTok Shop (7%).
Ragam metode pembayaran juga berpengaruh, di mana Shopee memimpin dengan 64% responden menilai pilihannya paling lengkap, terutama metode pembayaran Cash on Delivery (COD) yang semakin populer.
Kecepatan pengiriman juga penting bagi konsumen. Shopee lagi-lagi berada di posisi teratas dengan 60% responden yang puas akan kecepatan pengirimannya, diikuti Tokopedia (16%), Lazada (13%), dan TikTok Shop (9%). Program “Garansi Tepat Waktu” Shopee juga dikenal luas oleh 71% responden.
Fitur interaktif seperti live shopping dan video pendek semakin diminati. Shopee kembali unggul dengan 63% responden yang menilai layanan live streaming-nya terbaik, disusul TikTok Shop (17%), Tokopedia (10%), dan Lazada (9%).
Konsumen juga menghargai keberadaan toko resmi. Shopee unggul di aspek ini dengan 68% responden yang puas dengan ragam toko resminya, dibandingkan Tokopedia (15%), Lazada (9%), dan TikTok Shop (7%).
“Kepuasan dalam berbagai aspek ini membuat Shopee unggul sebagai pilihan utama konsumen Indonesia untuk pengalaman belanja online yang holistik dan terpercaya," ungkap Executive Director IPSOS Indonesia Andi Sukma, dikutip dari Antara, Kamis (31/10).
Riset IPSOS ini menegaskan bahwa kualitas layanan komprehensif menjadi kunci bagi e-commerce untuk menghadapi persaingan ketat, terutama jelang periode Harbolnas. (Ant/Z-10)
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Bank Indonesia mencatat, pembayaran digital yang meliputi transaksi melalui aplikasi mobile dan internet banking tumbuh 30,51% (yoy) pada triwulan II 2025.
Kolaborasi segar JKT48 dan platform e-commerce lewat MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat” langsung viral berkat lagu dan aksi panggung yang sulit dilupakan!
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Freya, Christy, Gracia, dan Marsha JKT48 tampil ceria di MV Shopee “Lebih Hemat, Lebih Cepat” yang langsung viral dan bikin fans auto checkout!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved