Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

The 6th Iconomics Indonesia Best Financial Awards Digelar

Basuki Eka Purnama
19/10/2024 20:05
The 6th Iconomics Indonesia Best Financial Awards Digelar
Malam penghargaan Awarding 6th The Iconomics Indonesia Best Financial Awards 2024(MI/HO)

THE Iconomics menggelar acara Awarding 6th The Iconomics Indonesia Best Financial Awards 2024 di Jakarta, Jumat (18/10). 

Sebelumnya, penilaian penghargaan ini dilakukan melalui survei online yang melibatkan lebih dari 10.000 responden dari berbagai kelompok masyarakat. 

Ada empat kriteria utama yaitu Best Brand Popularity, Best Brand Image, Best Customer Service Reputation, dan Best Social Contribution Reputation. 

BRI Insurance menjadi salah satu peraih skor tertinggi dalam kategori Best Brand Popularity, penghargaan untuk brand popularity menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap BRI Insurance semakin meningkat.

Sebagai salah satu penerima penghargaan, BRI Insurance membuktikan bahwa tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh di tengah dinamika industri yang kompleks. 

Dengan berbagai pencapaian ini, BRI Insurance berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi dengan pelayanan asuransi terbaiknya.

Dalam acara ini BRI Insurance kembali meraih penghargaan bergengsi sebagai Best Brand Popularity General Insurance >5T Category dari The Iconomics.

Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Budi Legowo, selaku Direktur Utama BRI Insurance, di JS Luwansa, Jakarta. 

“Semoga penghargaan ini menjadi hal yang positif bagi BRI Insurance untuk tetap konsisten dalam meningkatkan kinerjanya untuk menjadi asuransi dengan positioning ke arah reputable and emotional benefit yang baik dan selaras dengan visi kami yaitu the Most Trusted Partner For Reliable Protection Solutions,” ucap Budi Legowo 

Selain itu, Budi juga mengatakan, BRI Insurance memiliki tanggung jawab yang akan terus dijalankan secara fokus dan konsisten dalam menjaga ketahanan ekonomi salah satunya bidang ritel dan mikro dengan tujuan memberikan perlindungan aset dari risiko kerugian beserta literasi atau inklusi mengenai pentingnya asuransi kepada seluruh stakeholder yang sedang berkembang menuju the next level dalam usahanya agar lebih tenang dan aman.

Direktur Pembiayaan Syariah, Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Tony Prianto membahas pandangan tentang arah kebijakan ekonomi serta dampaknya terhadap industri keuangan yang akan datang di masa depan.

“Kita harus melihat sektor keuangan yang dalam, inovatif, efisien, inklusif,dan dapat dipercaya serta kuat dan stabil sehingga mampu menghadapi segala tantang untuk kedepannya,” ucap Tony Prianto. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya