Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
THE Iconomics menggelar acara Awarding 6th The Iconomics Indonesia Best Financial Awards 2024 di Jakarta, Jumat (18/10).
Sebelumnya, penilaian penghargaan ini dilakukan melalui survei online yang melibatkan lebih dari 10.000 responden dari berbagai kelompok masyarakat.
Ada empat kriteria utama yaitu Best Brand Popularity, Best Brand Image, Best Customer Service Reputation, dan Best Social Contribution Reputation.
BRI Insurance menjadi salah satu peraih skor tertinggi dalam kategori Best Brand Popularity, penghargaan untuk brand popularity menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap BRI Insurance semakin meningkat.
Sebagai salah satu penerima penghargaan, BRI Insurance membuktikan bahwa tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga tumbuh di tengah dinamika industri yang kompleks.
Dengan berbagai pencapaian ini, BRI Insurance berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi dengan pelayanan asuransi terbaiknya.
Dalam acara ini BRI Insurance kembali meraih penghargaan bergengsi sebagai Best Brand Popularity General Insurance >5T Category dari The Iconomics.
Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Budi Legowo, selaku Direktur Utama BRI Insurance, di JS Luwansa, Jakarta.
“Semoga penghargaan ini menjadi hal yang positif bagi BRI Insurance untuk tetap konsisten dalam meningkatkan kinerjanya untuk menjadi asuransi dengan positioning ke arah reputable and emotional benefit yang baik dan selaras dengan visi kami yaitu the Most Trusted Partner For Reliable Protection Solutions,” ucap Budi Legowo
Selain itu, Budi juga mengatakan, BRI Insurance memiliki tanggung jawab yang akan terus dijalankan secara fokus dan konsisten dalam menjaga ketahanan ekonomi salah satunya bidang ritel dan mikro dengan tujuan memberikan perlindungan aset dari risiko kerugian beserta literasi atau inklusi mengenai pentingnya asuransi kepada seluruh stakeholder yang sedang berkembang menuju the next level dalam usahanya agar lebih tenang dan aman.
Direktur Pembiayaan Syariah, Direktorat Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementrian Keuangan Republik Indonesia, Tony Prianto membahas pandangan tentang arah kebijakan ekonomi serta dampaknya terhadap industri keuangan yang akan datang di masa depan.
“Kita harus melihat sektor keuangan yang dalam, inovatif, efisien, inklusif,dan dapat dipercaya serta kuat dan stabil sehingga mampu menghadapi segala tantang untuk kedepannya,” ucap Tony Prianto. (Z-1)
Model-model ini dirancang agar dapat disesuaikan dengan risk appetite dan kebutuhan masing-masing lembaga keuangan sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
Raih Peringkat Kredit dan Peringkat Skala Nasional oleh AM Best
Salah satu langkah ampuh untuk menjaga masa depan yang tetap sejahtera, terutama bagi keluarga, adalah dengan menyiapkan perencanaan keuangan yang matang.
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
Dengan memahami pengecualian ini, pemegang polis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, termasuk mempertimbangkan perluasan jaminan jika diperlukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved