Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufiqurrahman menilai wajah lama sejumlah menteri yang akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto akan sulit memperbaiki kondisi ekonomi yang tengah tertekan. Ini karena kinerja menteri yang bekerja selama di era Jokowi dianggap tidak berbeda jauh saat menjabat di pemerintahan Prabowo.
Menteri-menteri ekonomi di era Jokowi yang akan berlanjut di pemerintahan berikutnya ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Mereka sudah hadir di Kertanegara, Jakarta Selatan, kediaman Prabowo Subianto pada Senin (14/10).
"Kalau menteri-menteri lama ini kembali menduduki posisi yang sama, kemungkinan besar kinerja mereka nggak akan jauh beda dengan yang sebelumnya," ujar Rizal kepada Media Indonesia, Selasa (15/10).
"Dengan banyaknya menteri lama, kelihatannya dalam jangka pendek atau 100 hari, kondisi ekonomi tidak akan berubah secara signifikan, terutama dalam menangani masalah-masalah yang sudah ada," tambahnya.
Permasalahan ekonomi yang sampai saat ini belum dibenahi oleh pembantu-pembantu Jokowi ialah jumlah kelas menengah yang terus bertambah, lalu masalah utang yang diperkirakan akan terus membengkak. Masalah lainnya ialah semakin luasnya lapangan kerja informal dibanding formal.
Rizal pun mendorong presiden terpilih Prabowo untuk berani mengambil langkah memperbaiki kinerja kabinetnya yang tidak becus menyelesaikan masalah ekonomi. Hal ini supaya target-target ekonomi yang dipatok dapat terealisasi dan masalah ekonomi yang ada dapat dibenahi secara baik.
"Walaupun presiden punya peran penting untuk mencapai visi dan misi, tapi harapan besarnya tetap ada di produktivitas kinerja menteri-menteri. Prabowo harus berani mengambil langkah memperbaiki kinerja menterinya ke depan," ucapnya.
Terpisah, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyoroti tantangan yang dihadapi kelas menengah, termasuk kebijakan pemerintah yang kurang mendukung pertumbuhan kelas menengah. Saat ini kelas menengah terimpit akibat kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPn), harga bahan bakar minyak (BBM), dan inflasi, sehingga daya beli mereka melemah.
"Kenaikan PPN 12% di 2025 juga bisa semakin mempersulit keadaan,” ucapnya.
Nailul menyarankan agar pemerintah menunda kenaikan tarif PPN di tahun depan dan mempertahankan subsidi yang ada. Langkah ini, menurutnya, bisa memberikan ruang bagi kelas menengah untuk bernapas dan memulihkan kondisi keuangan mereka di tengah tantangan yang ada.
"Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan ruang ekonomi lebih besar dengan mempertahankan subsidi dan menunda kenaikan pajak," pungkasnya. (Ins/M-4)
Sistem outsourcing atau alih daya selama ini menjadi solusi efisiensi bagi berbagai perusahaan di Indonesia.
DALAM politik global, kekuasaan bukan lagi sekadar tentang peluru, melainkan juga tentang persepsi. Tentang bagaimana risiko direkayasa, bukan untuk dihindari, melainkan untuk dijual.
KETUA DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif dan menyiapkan strategi menghadapi fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang semakin mengkhawatirkan
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Rocky lebih lanjut menggarisbawahi pentingnya peran perubahan ideologi yang menyeluruh.
Rocky Gerung mengatakan bahwa momentum 27 tahun Reformasi bukan sekadar untuk diperingati, melainkan untuk diulangi dalam konteks perombakan struktur politik dan ekonomi Indonesia.
Survei ini merangkum hasil pengukuran dari 13 survei internasional yang dilakukan oleh lembaga-lembaga bereputasi seperti World Bank, Freedom House, dan Economist Intelligence Unit.
Kasus korupsi Pertamina mendapatkan perhatian dari publik sebesar 85,7% dari responden dan angka 72,8% keyakinan bahwa Presiden Prabowo bisa menuntaskan kasus ini.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan prioritas pembangunan Giant Sea Wall dilakukan dari Jakarta hingga Semarang.
WAKIL Ketua DPR RI Adies Kadir mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim sebesar 280%.
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa (Pantura).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved