Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) kembali menegaskan perannya dalam mendukung pasokan energi nasional.
Pada triwulan ketiga 2024, PT KAI Logistik, berhasil mencatat peningkatan signifikan dalam pengelolaan angkutan batu bara, hal ini sejalan dengan suksesi target program pemerintah untuk produksi batu bara pada 2024 yang mencapai 710 juta ton.
Direktur Operasi KAI Logistik Heri Siswanto, Jumat (11/10), menjelaskan, segmen bisnis pengelolaan batu bara melalui layanan KALOG Pro tetap menjadi pilar utama dan backbone kinerja perusahaan sepanjang tahun ini.
Baca juga : ASEAN Dinilai Masih Setengah Hati dalam Transisi Energi
Di triwulan ketiga, pihaknya mencatat peningkatan signifikan sebesar 28% dalam pengelolaan angkutan batu bara dibandingkan rerata dua triwulan sebelumnya.
“Pada triwulan ketiga ini, PT KAI Logistik berhasil mengelola sekitar 6,9 juta ton angkutan batu bara dengan fokus pengelolaan di wilayah Sumatra bagian selatan. Hingga akhir September 2024. Lebih dari 17 juta ton volume batu bara telah dikelola oleh perseroan, kinerja tersebut menyumbang 89% dari total volume angkutan barang yang ditangani oleh KAI Logistik,” papar Heri.
Menurut Heri, peningkatan kinerja ini didorong oleh peningkatan okupansi dan optimalisasi volume loading/unloading (lo/lo) di sejumlah stasiun muat yang dikelola KAI Logistik.
Baca juga : Jalankan Good Mining Practice, PT Berau Coal Boyong Delapan Penghargaan
Peningkatan signifikan volume batu bara juga dipengaruhi oleh penambahan volume muat pada tongkang di Kertapati, Sumatra Selatan.
Ke depan, PT KAI Logistik, berkomitmen untuk terus memastikan pengelolaan loading/unloading batu bara berjalan lancar dan optimal, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasokan energi di Indonesia.
Sebagai langkah optimalisasi, perusahaan telah menyiapkan berbagai langkah strategi dari penguatan infrastruktur termodernisasi hingga pembangunan terminal untuk peningkatan kapasitas pengelolaan batu bara.
Baca juga : KAI: Jalur Kereta bukan Tempat Bermain
“Salah satu terobosan kami adalah penerapan sistem conveyor belt yang terhubung langsung dengan shiploader untuk mempercepat proses pemuatan batu bara ke tongkang,” ungkap Heri.
Dengan teknologi ini lanjut Heri, proses yang sebelumnya memakan waktu hingga 30 jam dengan dump truck, kini dapat dipersingkat menjadi hanya 5-6 jam.
Selain meningkatkan efisiensi operasional, teknologi ini juga berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan, dengan mengurangi
emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan dumptruk.
Baca juga : KPK: Tambang Batu Bara Rita Widyasari Terindikasi TPPU
Di samping itu, KAI Logistik juga telah mengembangkan beberapa rencana strategis jangka panjang, termasuk pembangunan Terminal Bongkar Batu Bara Kramasan dengan kapasitas 20 juta ton per tahun ,yang saat ini masih dalam proses pembangunan dan telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) bagian dari PSN kereta api logistik logistik Lahat – Kertapati.
Perusahaan berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berinovasi dengan memprioritaskan pengembangan berkelanjutan.
“Kami bertekad untuk memastikan keberlanjutan perusahaan serta menciptakan nilai bersama (creating shared value) bagi seluruh pemangku kepentingan dan lingkungan. Melalui peningkatan teknologi, efisiensi operasional, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, KAI Logistik siap menjadi mitra strategis dalam mencapai tujuan ketahanan energi dan logistik nasional,” tuturnya. (Z-1)
KAI Logistik mencatatkan kenaikan volume angkutan barang pada semester 1 tahun 2025 yang mencapai lebih dari 11,2 juta ton dan mendongkrak pendapatan perusahaan menjadi Rp538,6 miliar.
Untuk memperkuat komitmennya dalam mendukung ekosistem logistik halal nasional, PT KAI Logistik mempercepat penambahan terminal bersertifikat halal di 2025.
Memelihara hewan peliharaan kini telah berkembang menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat Indonesia, tidak lagi terbatas sebagai aktivitas hiburan semata.
Hingga Juni 2025, tercatat lebih dari 400 masyarakat dari berbagai wilayah telah mendaftar sebagai calon mitra KAI Logistik.
KAI Logistik menjadikan layanan freight forwarding senagai solusi strategis dalam menjawab kebutuhan pengiriman antar pulau yang efisien, terintegrasi dan andal.
Hingga Mei 2025, KAI Logistik Wilayah Timur telah mengelola lebih dari 756 ribu ton barang melalui berbagai lini bisnisnya.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot, mengatakan bahwa sejak 2020, Indonesia sudah memastikan diri untuk menjalankan program hilirisasi dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
Perusahaan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya dan optimalisasi kontrak residual dari sektor perdagangan dan jasa batu bara.
AKTIVITAS distribusi ekspor batubara dari dan ke Pelabuhan Bunati, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhambat akibat adanya pendangkalan dalam beberapa waktu terakhir.
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved