Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DORONG peningkatan kualitas ekosistem digital yang mampu mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Beragam potensi yang dimiliki sektor UMKM harus mampu diakselerasi pertumbuhannya antara lain dengan memanfaatkan digitalisasi sebagai bagian upaya adaptasi di era globalisasi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/10).
Siaran pers Kementerian Keuangan menyebutkan peningkatan jumlah UMKM yang bertransformasi digital merupakan fondasi bagi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital di tanah air.
Baca juga : Tingkatkan Inkubasi Bisnis Ekonomi Kreatif untuk Dorong Pertumbuhan yang Merata
Berdasarkan catatan itu potensi peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai 8 kali lipat dalam kurun waktu 10 tahun mendatang atau mencapai Rp4.531 triliun pada 2030.
Namun, hal itu harus disertai perluasan akses pasar, peningkatan kualitas SDM untuk peningkatan manajemen, kualitas, dan kuantitas produksi.
Menurut Lestari, sejumlah catatan tersebut harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan sebagai bagian dari upaya untuk merealisasikan setiap potensi yang diperkirakan.
Baca juga : Pelibatan Diaspora Langkah Strategis dalam Pengembangan Pariwisata Nasional
Upaya untuk meningkatkan jumlah UMKM yang memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan usahanya, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus secara konsisten dilakukan agar mencapai pertumbuhan yang siginifikan.
Semakin signifikan jumlah pelaku UMKM nasional yang bertransformasi digital, tambah Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, kesempatan untuk mewujudkan nilai ekonomi digital nasional mencapai Rp4.531 triliun semakin besar.
Karena itu, jelas Rerie, sejumlah persyaratan untuk mendorong sektor UMKM secara signifikan memanfaatkan digitalisasi, harus segera direalisasikan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu merealisasikan setiap potensi yang dimiliki negeri ini, termasuk dari sektor UMKM, untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. (Z-2)
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Saat ini, program kemitraan produk bebas asap Sampoerna telah melibatkan lebih dari 600 UMKM lokal yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
BRI sepanjang Januari - Mei 2025, menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, upaya pencegahan kasus kekerasan pada anak dan perempuan harus dilakukan oleh semua pihak secara bersama-sama.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukannya upaya antisipatif dalam menyikapi dampak konflik global terhadap perekonomian nasional.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved