Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PENINGKATAN kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat dibutuhkan untuk merealisasikan pengembangan yang berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi pada pembangunan sektor pariwisata nasional.
"Kombinasi antara pemanfaatan teknologi dan pola pengembangan yang berkelanjutan diharapkan mampu mengakselerasi proses pembangunan pariwisata di tanah air," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/9).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat nilai devisa pariwisata telah mencapai US$7,46 miliar atau setara Rp113 triliun hingga Juli 2024.
Baca juga : Proses Pembangunan Butuh Gerak Bersama Anak Bangsa yang Dilandasi Nilai-Nilai Pancasila
Capaian tersebut telah melampaui target batas bawah yang ditetapkan sebesar US$7,38 miliar-US$13,08 miliar di 2024.
Sementara dua pekan lalu Komisi X DPR RI menyetujui pagu anggaran definitif Kemenparekraf untuk 2025 sebesar Rp1,7 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah daripada pagu anggaran Kemenparekraf Rp3,5 triliun pada 2024.
Menurut Lestari, berbagai upaya harus konsisten ditingkatkan demi terus membuka potensi masuknya devisa dari sektor pariwisata, di tengah alokasi pendanaan yang terbatas.
Baca juga : Bonus Demografi Butuh Upaya Peningkatan Kualitas Anak Bangsa
Penguatan pada peningkatan kualitas SDM pariwisata, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, bisa menjadi salah satu langkah strategis agar pengembangan sektor pariwisata nasional mampu mencapai target yang direncanakan.
Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI, upaya untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata melalui pemanfaatan teknologi dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, membutuhkan SDM pariwisata yang terampil.
Selain itu, ujar Rerie, akselerasi pengembangan pariwisata nasional sangat membutuhkan kesamaan visi antara pemerintah pusat dan daerah di tanah air dalam merealisasikan setiap program pembangunan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan, dengan kolaborasi yang kuat dari para pemangku kepentingan diharapkan upaya untuk mengakselerasi pembangunan sektor pariwisata nasional dapat diwujudkan. (Z-2)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved