Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
UPAYA mewujudkan bonus demografi harus didukung berbagai upaya peningkatan kualitas anak bangsa dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Bonus demografi yang diharapkan mampu mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 harus benar-benar direalisasikan. Tentu bonus demografi itu ialah anak bangsa yang berkualitas dan berdaya saing," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/5).
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas telah menyusun peta jalan yang harus dicapai pada 2045 dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang dikenal dengan sebutan Indonesia Emas. Indikasi pencapaian cita-cita tersebut juga sudah ditetapkan yaitu stabilitas bangsa dan negara, berkelanjutan dan kesinambungan dalam memimpin serta sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan menjadi kekuatan besar bangsa Indonesia.
Baca juga : Pembangunan SDM Nasional Butuh Data yang Mutakhir dan Terintegrasi
Perencanaan pembangunan tersebut, menurut Lestari, harus benar-benar dipahami oleh setiap pemangku kepentingan dalam proses mewujudkannya. Berbagai kebijakan yang diterapkan pemerintah, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, sejatinya harus mendukung tercapainya cita-cita tersebut.
Salah satu indikasi pencapaian Indonesia Emas berupa SDM unggul, menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, membutuhkan dukungan kesempatan seluas-luasnya bagi setiap anak bangsa untuk menuntut ilmu sesuai minat mereka. Ini didukung dengan terpenuhi kebutuhan dasar setiap keluarga.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, negara harus hadir dalam mempersiapkan setiap anak bangsa untuk merealisasikan target Indonesia Emas 2045. Rerie sangat berharap komposisi 60% usia produktif yang kelak kita miliki benar-benar bisa menjadi bonus bagi tercapainya bangsa Indonesia yang unggul dalam menghadapi berbagai persaingan di era global yang penuh tantangan. (Z-2)
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan harus ditegakkan secara konsisten demi menjawab ancaman serius akibat pemanasan global.
PENINGKATAN literasi peserta didik di sejumlah sektor harus didukung konsistensi kebijakan dan political will semua pihak terkait.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
Lestari Moerdijat mendorong implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
JELANG penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dalam rangka peringatakan Hari Kemerdekaan RI, pimpinan MPR bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/7).
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong inovasi serta capaian prestasi mahasiswa vokasi di Tanah Air.
PEMBERDAYAAN penyandang disabilitas perlu terus ditingkatkan untuk mendukung proses pembangunan nasional. Saat ini berbagai tantangan masih kerap dihadapi oleh penyandang disabilitas.
SETIAP anak bangsa harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan untuk menjawab tantangan di masa datang.
PELESTARIAN dan pemanfaatan situs purbakala harus terus dilakukan. Salah satunya untuk mendukung upaya mewujudkan ketersediaan sarana pendidikan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved