Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Apindo Dukung BI Rate Diturunkan

Naufal Zuhdi
13/9/2024 14:10
Apindo Dukung BI Rate Diturunkan
Ilustrasi(Dok.MI)

KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan sejak berhasil mengendalikan inflasi ke level target, sebetulnya Indonesia tidak memiliki kepentingan untuk mempertahankan suku bunga tinggi seperti yang ada saat ini.

"Satu-satunya alasan suku bunga ada di level tinggi seperti sekarang hanyalah faktor eksternal, khususnya faktor kebutuhan penciptaan daya saing suku bunga di pasar global untuk menarik foreign direct investment (FDI) dan menjaga stabilitas rupiah," kata Shinta saat dihubungi pada Jumat (13/9).

Shinta juga menyebut dengan tren penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi belakangan ini serta penguatan cadangan devisa hingga Agustus, seharusnya resiko yang bisa ditimbulkan dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi lebih rendah daripada sebelumnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini BI masih mempertahankan suku bunga acuannya di 6,25%. Sementara itu, lanjut dia, The Fed sendiri dalam pernyataan terakhirnya telah menyatakan akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Dengan demikian, Shinta menilai bahwa BI pun seharusnya bisa lebih leluasa untuk menurunkan suku bunga pada rapat dewan gubernur (RDG) BI berikutnya.

"Kami pun sangat mendukung bila BI dapat segera menurunkan suku bunga acuan karena ini akan sangat positif menstimulasi kinerja sektor riil," pungkasnya. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya