Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan sejak berhasil mengendalikan inflasi ke level target, sebetulnya Indonesia tidak memiliki kepentingan untuk mempertahankan suku bunga tinggi seperti yang ada saat ini.
"Satu-satunya alasan suku bunga ada di level tinggi seperti sekarang hanyalah faktor eksternal, khususnya faktor kebutuhan penciptaan daya saing suku bunga di pasar global untuk menarik foreign direct investment (FDI) dan menjaga stabilitas rupiah," kata Shinta saat dihubungi pada Jumat (13/9).
Shinta juga menyebut dengan tren penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi belakangan ini serta penguatan cadangan devisa hingga Agustus, seharusnya resiko yang bisa ditimbulkan dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi lebih rendah daripada sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini BI masih mempertahankan suku bunga acuannya di 6,25%. Sementara itu, lanjut dia, The Fed sendiri dalam pernyataan terakhirnya telah menyatakan akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Dengan demikian, Shinta menilai bahwa BI pun seharusnya bisa lebih leluasa untuk menurunkan suku bunga pada rapat dewan gubernur (RDG) BI berikutnya.
"Kami pun sangat mendukung bila BI dapat segera menurunkan suku bunga acuan karena ini akan sangat positif menstimulasi kinerja sektor riil," pungkasnya. (J-3)
Keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan (BI rate) menjadi 5,5% akan disambut positif sektor perbankan dan sektor riil.
Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani, menyambut baik keputusan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan ke 5,5%.
Menurutnya, perbankan juga perlu menyesuaikan struktur biaya dana, termasuk dana pihak ketiga dan bunga kredit, agar penyaluran kredit semakin efektif.
DALAM Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Selasa-Rabu, 20-21 Mei 2025 memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,5%.
Bulan ini, Mei 2025, jadi waktu yang tepat bagi Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate). Pasalnya, nilai tukar rupiah mulai stabil.
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (7/5) waktu setempat, memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (fed fund rate/FFR) tetap di level 4,25-4,50%.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyambut baik paket stimulus senilai Rp24,44 triliun yang diluncurkan pemerintah.
Persyaratan usia dalam proses rekrutmen kerja dianggap relevan lantaran lonjakan jumlah pelamar yang tidak sebanding dengan kapasitas rekrutmen di perusahaan.
Pemerintah dinilai berhasil mendorong praktik rekrutmen yang lebih inklusif dan bebas diskriminasi. Salah satunya dengan menghapuskan syarat usia bagi pelamar kerja.
Kolaborasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) bersama Danantara Indonesia juga sesuai dengan semangat Apindo dalam menggaungkan Indonesia Incorporated.
Apindo mendorong dilakukannya investigasi terkait kasus pemalakan dan premanisme yang dilakukan sejumlah pelaku usaha dan ormas terhadap sebuah perusahaan di Cilegon, Banten.
Apindo mendorong pemerintah fokus pada program jangka pendek, di antaranya mendorong stimulus konsumsi yang tepat sasaran, khususnya bagi kelas menengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved