Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Sejumlah harga pangan, terpantau naik signifikan, pada Senin (9/9). Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional cabai merah keriting naik Rp4.840 per kg dibandingkan pekan lalu menjadi Rp41.000 per kg. Harga cabai rawit merah juga naik hingga Rp3.230 menjadi Rp48.110 per kg.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam ras yang kini mencapai Rp36.330 per kg, telur ayam ras Rp29.150 per kg, dan ikan tongkol yang kini menjadi Rp33.800 per kg.
Adapun rata-rata nasional harga beras premium saat ini berada di angka Rp15.940 per kg, beras medium Rp13.720 per kg, dan beras SPHP Rp12.640 per kg.
Baca juga : Bapanas dan Satgas Pangan terus Cek Stok dan Harga Pangan di Pasar
Kemudian, harga rata-rata tepung terigu curah tercatat berada di angka Rp10.380 dan gula konsumsi Rp18.010 per kg.
Sementara itu, beberapa harga pangan yang turun adalah minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, dan daging sapi murni.
Harga rata-rata minyak goreng curah saat ini Rp15.910 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp17.970 per liter, dan daging sapi murni Rp135.100 per kg. (Z-11)
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
PERUMDA Dharma Jaya menegaskan komitmennya untuk meningkatkan profesionalisme sebagai perusahaan pangan daerah, sejalan dengan transformasi Jakarta menuju kota global berkelanjutan.
Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri.
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo.
Rasa pedas khas cabai berasal dari senyawa alami bernama capsaicin, yang merangsang reseptor panas di lidah dan kulit.
Tanaman cabai petani di Kulon Progo kini telah panen empat kali, dengan total rata-rata 224 gram per pohon—jauh melampaui angka biasa yang hanya sekitar 153 gram per pohon.
Berbeda dari cabai pada umumnya, cabai Palurah IPB tampil dengan bentuk unik menyerupai jambu air.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal. Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved