Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT TBS Energi Utama Tbk mencatat peningkatan laba bersih sebesar 128,8% yakni mencapai US$40,5 juta pada semester pertama 2024. Direktur PT TBS Energi Tbk Mufti Utomo mengatakan kinerja keuangan yang apik itu menunjukkan ketangguhan dan komitmen perseroan untuk tumbuh secara berkelanjutan.
"Kami fokus mengatasi tantangan saat ini sambil berinvestasi dalam peluang masa depan, baik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Batam maupun dengan memperluas jejak kendaraan listrik kami," kata Mufti.
Pertumbuhan laba TBS itu didukung oleh kenaikan earning before interest tax, depreciation, and amortization (EBITDA) disesuaikan sebesar 67,1% menjadi US$83,7 juta.
Baca juga : SSIA Bukukan Pendapatan Rp2,34 Triliun di Semester Pertama 2024
Selain itu, portofolio yang beragam juga berperan penting dalam kinerja perusahaan terutama melalui pembangkit listrik tenaga batu bara di Gorontalo dan Sulawesi Utara. Keduanya memberikan stabilitas di tengah fluktuasi harga batu bara.
Sementara itu, sektor pengelolaan limbah menyumbang 2,6 juta pada EBITDA. Perkembangan itu mengukuhkan komitmen perseroan dalam beralih ke praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.
Dia mengatakan paruh pertama tahun 2024 ditandai dengan berbagai pencapaian kunci yang menunjukkan dedikasi perseroan dalam mendorong masa depan yang lebih hijau. Fokus utama TBS saat ini diarahkan pada sektor kendaraan listrik, dengan anak perusahaan TBS, Electrum, mampu meningkatkan jumlah motor listrik Electrum yang beroperasi di jalanan menjadi 2.238 unit dan jaringan Battery Swap Station telah diperluas menjadi 192 pada pertengahan tahun ini. Electrum juga mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.
"Pencapaian ini bukan sekadar angka, tetapi merupakan bukti komitmen TBS untuk mengubah lanskap kendaraan listrik di Indonesia, sejalan dengan insentif pemerintah untuk pembangunan berkelanjutan," tandasnya. (Z-11)
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Didorong lonjakan sektor kawasan industri, PT Intiland Development Tbk mencatatkan marketing sales sebesar Rp469,2 miliar pada kuartal pertama 2025.
CITIBANK, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan Laba Bersih sebesar Rp645 miliar pada kuatal pertama tahun 2025.
Selama 2024, laba bersih PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) melonjak tajam sebesar 269,66% menjadi Rp69,48 miliar, dari laba bersih Rp18,8 miliar di 2023.
Sepanjang 2024, perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang solid, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp3,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp194 miliar.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved