Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
USAID, Amazon Web Services (AWS), dan Elitery meluncurkan Talenta Accelerator Demo Day 2024 sebagai puncak program Talenta Accelerator 2024.
Acara ini menampilkan solusi inovatif yang dikembangkan 19 startup di bidang EdTech, HealthTech, AgriTech, GovTech, dan SmartCities. Acara ini juga jadi wadah bagi pengusaha muda untuk mempresentasikan model bisnis dan inovasi teknologi mereka bagi calon investor, mitra dan para pakar di bidangnya.
Baca juga : Transformasi Digital Indonesia melalui Inovasi Startup
Acara Demo Day dimulai dengan mini talkshow yang dipandu Managing Director Think.Women Anantya dan diskusi panel oleh Deputy Mission Director Usaid Indonesia Erin Nicholson, Senior Partner Account Manager AWS Kurniawan Wiraatmadja, dan Komisaris Utama Elitery Roestiandi Tsamanov.
Menurut Komisaris Utama Elitery Roestiandi Tsamanov, dengan pesatnya perkembangan konektivitas internet dan penggunaan platform digital di Indonesia, kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat berubah drastis.
"Talenta Accelerator 2024 bukan hanya merespons transformasi digital, tapi juga jadi katalisator untuk perubahan berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga : Perusahaan Startup Webuy Group Bangun 3.000 Komunitas Kemitraan
Roestiandi menyampaikan program ini dirancang untuk membantu usaha kecil dan menengah beradaptasi dengan cepatnya laju digitalisasi dan segala tantangannya serta bisa berkontribusi memajukan ekonomi digital Indonesia. "Inisiasi ini dirancang untuk meningkatkan inovasi dan daya saing startup untuk masa depan lebih baik," katanya.
Dalam diskusi, panelis memberikan wawasan mengenai program Talenta, termasuk bagaimana program dirancang untuk mendukung dan mengarahkan peserta Talenta Accelerator Program 2024.
Selain itu, panelis berbagi tips dan trik berguna bagi peserta dalam mempersiapkan presentasi (pitching) mereka saat Demo Day.
Sebanyak 19 startup berpartisipasi dalam Talenta Accelerator Demo Day yang mewakili berbagai bidang dengan solusi inovatifnya.
Baca juga : Startup Bidang Konsumtif masih Menjanjikan 5-10 Tahun ke Depan
Ke-19 start up itu yakni kategori agritech (Arta Grow Persada, Nani, Carisayor, HydroponicID, Sopongiro, Magrotech), smart cities (Boolet, LindungiHutan, Mosiga), healthtech (Boonda, Simraisha, HerLens, Afbenesia, Mejadokter), edutech (Muse Akademi, Fiqeeh), marketplace (Flecto), dan fintech (Linkita, Jalintraksi).
Peserta diberikan waktu empat menit saat pitching kepada investor sehingga mereka harus memaksimalkan waktu untuk menjelaskan model bisnis. Peserta juga menjawab pertanyaan investor soal pencapaian yang diraih hingga rencana strategis untuk potensi pertumbuhan bisnis di masa depan.
Roestiandi menjelaskan Akselerator Talenta mendukung startup dengan menyediakan akses ke teknologi cloud AWS dan bimbingan pemimpin industri yang memungkinkan mereka meningkatkan inovasi dan daya saing.
Baca juga : Usaid, AWS, dan Elitery Dorong Percepatan Digital melalui Talenta
HerLens misalnya, menggunakan komputasi awan dan layanan AI untuk meningkatkan tingkat akurasi skrining kanker serviks dari 66% jadi 90% dengan biaya 10x lebih murah daripada pesaing dengan skrining manual.
Dengan teknologi hemat biaya yang sama, Simraisha menawarkan model bisnis freemium untuk membantu transisi fasilitas kesehatan dari rekam medis manual ke elektronik. Perusahaan ini memperluas dari 982 klinik jadi 3.500 klinik dalam setahun, mengungguli pesaing dengan model dibayar di muka.
Roestiandi menambahkan program Talenta 2024 Accelerator ialah inisiasi Usaid, bekerja sama dengan AWS dan Elitery. Kolaborasi ini mendukung dan mengembangkan startup Indonesia yang masih tahap awal serta mendorong pertumbuhan dan inovasi di sektor penting bagi kemajuan sosial ekonomi Indonesia.
"Dengan bimbingan, sumber daya, dan koneksi dengan investor, Talenta memberikan sarana dan peluang bagi startup untuk mengembangkan bisnis dan berkontribusi pada kemajuan negara," tutupnya. (Ant/N-2)
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Sinar Mas Land meluncurkan tampilan baru website resmi www.sinarmasland.com dengan desain yang lebih segar, responsif, dan berfokus pada kemudahan pengguna dalam mencari properti.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
E-TLE atau Elektronik traffic law enforcement adalah tilang elektronik yang telah terpasang di sejumlah titik di wilayah Indonesia sejak 2021.
Woori Bank Korea, induk dari Bank Woori Saudara, mengumumkan rencananya untuk membangun sebuah platform dukungan pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang pertama di industri keuangan Korea.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif di era digital, kecepatan dan efisiensi komunikasi menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved