Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTUMBUHAN teknologi digital yang masif didukung dengan perluasan jaringan internet memberi wadah yang luas bagi perusahaan rintisan untuk mengembangkan usaha inovatif yang dimilikinya.
Diperlukan banyak katalis agar perusahaan-perusahaan rintisan dapat berpartisipasi dalam transformasi digital Indonesia. Untuk jangka panjang, perusahaan rintisan atau startup ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Oleh karena itu, PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) bekerja sama dengan Usaid dan Amazon Web Service (AWS) mengumumkan peluncuran tahun kedua program Talenta Akselerator 2024 melalui acara Plenary Talenta Acceleration: Unleashing Potential, Accelerating Growth.
Baca juga : Potensi Ekonomi Digital Indonesia Masih Sangat Besar
Hadir dalam peluncuran tahun kedua program Talenta Akselerator 2024 di @america Pacific Place, Jakarta itu yakni, President Director Elitery Kresna Adiprawira, Senior Partner Account Manager AWS Kurniawan Wiraatmadja, Deputy Director of Acquisition and Assistance Office Usaid Indonesia Brian Chang, dan President Director Elite Academy Ahmad Gilang.
Acara ini dihadiri secara hybrid oleh 35 startup terpilih dari total 75 pendaftar, para alumni program 2023, serta berbagai stakeholder penting lainnya.
President Director Elitery Kresna Adiprawira mengatakan inisiatif ini bertujuan menjadi katalis dalam transformasi digital Indonesia sekaligus memperkuat fondasi ekonomi negara melalui teknologi.
Baca juga : Laporan Lengkap Soal Lanskap Venture Capital di Indonesia Diluncurkan
"Melanjutkan kesuksesan program tahun pertama yang berhasil melibatkan 32 startup dalam program akselerasi, program tahun kedua ini dirancang untuk mendorong lebih banyak lagi startup tahap awal yang potensial di industri EdTech, HealthTech, AgriTech, GovTech, dan smart cities, dengan menyediakan sumber daya esensial yang membantu startup mendapatkan akses ke modal ventura dan menciptakan dampak sosio ekonomi yang signifikan," terang Kresna.
Kresna melanjutkan dari 35 startup yang mengikuti program Talenta Akselerator 2024, terdapat tiga industri yang paling banyak diikuti yakni HealthTech (8 startup), AgriTech (8 startup), dan EdTech (6 startup).
"Program tahun ini juga dihadiri dua startup Talenta 2023, yaitu MomWork dan KlinikGo, yang mewakili sektor HealthTech dan EdTech, dan memberikan sesi sharing inspirasi untuk para peserta," imbuhnya.
Baca juga : Perusahaan Startup Webuy Group Bangun 3.000 Komunitas Kemitraan
Talenta Akselerator 2024 didukung penuh Elite Academy, Think.Web dan Impactto. Nantinya, peserta yang terpilih mendapat kesempatan untuk meningkatkan kapasitas inovasi dan daya saing mereka di pasar global melalui akses ke teknologi cloud AWS terdepan serta bimbingan dari para pemimpin industri.
"Melalui program Talenta Akselerator ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal dalam mempersiapkan usaha kecil dan menengah untuk menghadapi pertumbuhan digitalisasi pasar di masa depan."
"Program ini juga berperan penting dalam menghadapi tantangan transformasi digital dan memberikan landasan yang kuat untuk memajukan ekonomi digital Indonesia," pungkas Kresna.
Baca juga : Startup Bidang Konsumtif masih Menjanjikan 5-10 Tahun ke Depan
President Director Elite Academy Ahmad Gilang menambahkan program ini menawarkan pendekatan hybrid, menggabungkan sesi interaktif online dan pertemuan tatap muka yang menghadirkan kelas akselerator, workshop, dan sesi pendampingan.
"Semua dirancang khusus untuk mengasah kemampuan startup dalam mempresentasikan model bisnis mereka kepada panel investor dan kapitalis ventura yang berpengalaman dengan tujuan untuk mendapatkan pendanaan dan kemitraan strategis," tutur Ahmad.
Ahmad menyampaikan program Talenta Akselerator 2024 juga memberi perhatian khusus pada inklusivitas dan keragaman. "Ini tercermin dari kurikulum akselerator yang berfokus pada pembentukan lingkungan kerja inklusif, integrasi keberagaman, segmentasi pasar yang efektif, validasi bisnis yang solid, pengembangan produk minimum viable (MVP), serta strategi keberlanjutan yang kokoh untuk startup dan ekosistem mereka" tutupnya. (H-2)
GELOMBANG teknologi digital yang sudah berlangsung selama satu dekade terakhir telah membuka pintu selebar-lebarnya bagi setiap orang untuk melakukan inovasi.
MRTJ Accel 2021 telah mengumumkan perusahaan rintisan (startup) terpilih pada Kick-Off MRTJ Accel 2021 yang diadakan pada Jumat 18 Juni 2021.
Lomba ini didasari dari banyaknya timbulan sampah plastik sekali-pakai yang kian meningkat dan merusak lingkungan di sekitar Kepulauan Seribu.
KINERJA industri teknologi Israel terguncang sejak awal konflik dengan Hamas, kelompok pejuang Palestina.
Pengusaha Peduli NKRI memberikan donasi berupa 35.000 ton beras, konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, hingga penyaluran bantuan obat-obatan langka yang dibutuhkan.
P&G Solve bertujuan untuk mencari dan menciptakan solusi nyata dalam menjawab tantangan di industri Fast Moving Consumer Good (FMCG) yang luas dan cepat.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
INDOSAT Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mendukung Nusantara United Football Club (NUFC) yang merupakan klub sepak bola profesional pertama dari Ibu Kota (IKN Nusantara)
Ajang Cochlear Got Talent merupakan ajang yang diperuntukkan bagi pengidap gangguan pendengaran berat dan pengguna Cochlear implant atau rumah siput
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika bidik digitalisasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lewat program stimulan pelatihan Digital Talents Scholarship 2021.
Program Skilvul Virtual Internship memfasilitasi 1.100 mahasiswa dari 172 kampus di Indonesia.
Meski demand-nya sangat besar, sementara supply-nya sejauh ini masih kurang alias ada gap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved