Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Perdagangan Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Perkasa

Insi Nantika Jelita
23/8/2024 20:38
Perdagangan Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Perkasa
Pedagang menunjukkan mata uang rupiah yang menguat.(Antara)

PADA perdagangan akhir pekan, Jumat (23/8), mata uang rupiah ditutup menguat 108 poin dari penutupan sebelumnya menjadi Rp15.492 per dolar Amerika Serikat (AS).

Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengungkapkan faktor utama penguatan mata uang garuda karena indeks dolar yang melemah. "Pada perdagangan akhir pekan mata uang rupiah yang sebelumnya melemah, ditutup menguat 108 poin," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (23/8).

Ibrahim menjelaskan investor khawatir tentang pelemahan ekonomi dan ekspektasi bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve atau The Fed akan segera memangkas suku bunga.

Baca juga : Rupiah Ditutup Anjlok Imbas Demo RUU Pilkada

Para pedagang, katanya, akan fokus pada pernyataan Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve AS, Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk baru tentang besarnya penurunan suku bunga yang diharapkan pada September dan apakah penurunan suku bunga berikutnya mungkin terjadi pada setiap pertemuan setelahnya.

"Risalah dari pertemuan The Fed pada tanggal 30-31 Juli yang dirilis menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat mengatakan penurunan suku bunga pada September mungkin terjadi," terang Ibrahim

Dari faktor internal, penguatan rupiah terjadi pascakeputusan Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang membatalkan revisi Rumusan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 dan tidak ada rapat paripurna jelang akhir pendaftaran Pilkada pada 27 Agustus 2024.

Baca juga : Rabu (21/8) Pagi, Rupiah Turun Saat Pasar Antisipasi Hasil RDG BI

Menyusul pernyataan DPR, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan bahwa pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan berpedoman pada putusan Mahkamah Konstitusi. KPU juga memastikan putusan MK akan ditindaklanjuti dalam PKPU Pilkada.

Dengan pengumuman tersebut membuat masyarakat maupun investor kembali tenang dan percaya, bahwa demokrasi di Indonesia akan berjalan sesuai dengan rel yang ada.

"Sehingga bisa menambah kepercayaan tersendiri bagi para investor untuk kembali masuk ke pasar keuangan dalam negeri, karena situsi dan kondisi politik sudah kembali tenang dan stabil," pungkas Ibrahim. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya