Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PADA perdagangan sore ini, Kamis (22/8), mata uang rupiah ditutup melemah 100,5 poin menjadi 15.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Anjloknya rupiah karena faktor internal yakni aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh yang menolak Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada di sejumlah titik.
"Kejadian itu menjadi sentimen negatif terhadap mata uang garuda," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan resmi.
Hanya berselang satu hari, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianggap sebagai angin segar bagi demokrasi, tetapi 'dibegal' melalui persetujuan revisi Undang-Undang Pilkada yang berlangsung kilat di Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu (21/8).
Baca juga : Rupiah Diperkirakan Menguat karena Aktivitas Ekonomi AS Lemah
Delapan dari sembilan fraksi di DPR sepakat hanya menerapkan sebagian putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada rancangan perubahan UU Pilkada, Rabu (21/8). Keputusan yang diambil dalam rapat kerja di Badan Legislasi DPR itu dianggap sebagai pembangkangan yang akan menghasilkan proses demokrasi palsu dalam pilkada 2024.
Ibrahim berpendapat seharusnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah membangun iklim investasi yang kondusif, transparan, dan terukur. Soalnya, pelaku usaha akan memasukkan risiko politik dalam perencanaan ekspansi bisnis mereka.
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang 15.590-15.650," pungkasnya.
Saat ditemui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tidak banyak berkomentar soal pelemahan rupiah. Dia menyebut rupiah masih bergerak fluktuatif ke depan.
"Kita tunggu saja," katanya usai Peluncuran Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) di JiExpo Theater Kemayoran, Jakarta, Kamis (22/8). (Z-2)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Ancaman tarif sepihak dari AS menambah tekanan terhadap neraca eksternal Indonesia dan nilai tukar rupiah.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 33 poin atau 0,20% menjadi Rp16.218 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.185 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Mata uang rupiah ditutup menguat 34 poin pada perdagangan sore ini (8/7). Itu imbas dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump
PADA perdagangan sore hari ini, Senin (7/7), nilai tukar rupiah ditutup anjlok 54 poin ke posisi Rp16.239 per dolar Amerika Serikat (AS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved