Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Pertamina Gandeng Hyundai Motor Kembangkan Ekosistem Hidrogen

Faustinus Nua
22/8/2024 12:06
Pertamina Gandeng Hyundai Motor Kembangkan Ekosistem Hidrogen
Ilustrasi: Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memperlihatkan cara kerja prototipe Mobil Hidrogen.(Antara)

Dalam rangka mengakselerasi terwujudnya transisi energi, Pertamina secara berkelanjutan menjalin kerja sama dengan mitra strategis global dalam mengembangkan energi hijau yang lebih ramah lingkungan. Pertamina sepakat menjalin kolaborasi dengan Hyundai Motor Asia Pacific HQ untuk pengembangan ekosistem bahan bakar hidrogen di Tanah Air.

"Kerja sama pengembangan ekosistem hidrogen merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mempercepat transisi energi sekaligus mendukung target pemerintah mencapai Net Zero Emission pada 2060," ujar Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Salyadi Dariah Saputra melalui keterangan tertulis, Kamis (22/8).

Pertamina telah memetakan 17 lokasi sumber pasokan hidrogen yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Saat ini perseroan juga tengah mengembangkan proyek percontohan hidrogen hijau di area geothermal Ulubelu dengan target produksi 100 kg/hari.

Baca juga : Pertamina Dorong Akses Pendanaan Hijau melalui Sustainable Finance Framework

Di hilir, Pertamina juga tengah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia. Nantinya, SPBH itu akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, dan hidrogen.

“Pengembangan hidrogen akan menjadi salah satu portofolio bisnis energi bersih di masa depan dan berpotensi menjadikan Indonesia menjadi pemain utama di kawasan,” tuturnya.

Salyadi menambahkan pengembangan hidrogen hijau akan jadi tren dunia dan bisa menjadi salah satu bisnis masa depan Pertamina. Pengembangan hidrogen memerlukan investasi besar serta dukungan regulasi dari Pemerintah sehingga ekosistem hidrogen di sektor transportasi bisa terbangun dengan baik.

Baca juga : Transisi Energi Butuh Biaya Besar, Eksekusi Program JETP di ASEAN Jadi Solusi

“Pertamina menyambut baik kerja sama dengan Hyundai Motor Company dan kolaborasi ini diharapkan akan mendorong upaya dekarbonisasi dan penggunaan energi bersih di sektor transportasi,” imbuhnya.

President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters Sunny Kim, sebagai perwakilan dari Hyundai Motor Company, mengatakan kerja sama itu memperkuat visi bersama antara kedua perusahaan. 

“Selama lebih dari dua dekade, Hyundai Motor Company telah berdedikasi pada pengembangan teknologi hidrogen. Kemitraan dengan Pertamina bertujuan untuk memajukan implementasi hidrogen pada sektor transportasi di Indonesia. Kami berharap dapat mencapai masa depan yang berkelanjutan dan dapat berkontribusi pada transisi energi di kawasan bersama-sama,” ucap Kim.

Kesepakatan antara Pertamina dengan Hyundai Motor Company diwujudkan melalui Perjanjian Kerja Sama (MoU) oleh Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha Pertamina, Salyadi Dariah Saputra dan representative dari Hyundai Motor Company pada 30 Mei 2024. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya