Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan RI, sekaligus Penyampaian RUU APBN TA 2025 oleh Presiden. Dalam kesempatan tersebut, Ibas mengungkapkan pandangan dan harapannya terhadap APBN 2025 yang akan datang.
“Harapan kita negara aman, ekonomi bertumbuh, terjadi kesinambungan pembangunan dan ekonomi nasional,” ujar Ibas. Ia menegaskan bahwa keamanan dan pertumbuhan ekonomi merupakan fondasi penting untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Banggar DPR RI ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan APBN. “APBN kita sehat, program pro-rakyat dapat mengentaskan kemiskinan termasuk program makan gratis (gizi sehat), transisi pemerintahan Pak Jokowi ke Pak Prabowo,” kata Ibas.
Baca juga : Penaikan Gaji ASN Tambah Beban APBN
Saat ditemui oleh awak media, Ibas turut menyampaikan bahwa ia menyambut baik program presiden terpilih, Prabowo, dalam memperhatikan masyarakat kecil melalui program gizi sehat.
“Kami menyambut baik juga apa yang disampaikan oleh Presiden terpilih Pak Prabowo untuk bagaimana memperhatikan masyarakat kecil, rumah tangga, dan anak-anak terkait dengan program gizi sehat. Dan jika program itu berjalan bagus, itu juga merupakan salah satu cara untuk mempercepat tingkat kesejahteraan di tingkat daerah,” ujarnya.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menyoroti perlunya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga : Jokowi Sebut Bansos Beras 10 Kg Bisa Dilanjutkan Sampai Desember 2024
“Program pembangunan merata untuk stimulasi multiplier effect di daerah,” tambahnya. Ibas percaya bahwa pembangunan yang merata akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara daerah dan pusat.
Ibas juga berharap agar investasi luar negeri terus bertambah. “Investasi luar negeri bertambah untuk ciptakan lapangan kerja,” ungkapnya.
Dalam pandangannya, menjaga keamanan dan keadilan di tengah perubahan politik adalah hal yang penting.
Baca juga : Alokasikan Anggaran 5% ke Bansos Menyusahkan
“Saya juga berharap sebagai wakil rakyat, politik, tentu kita ingin terjadinya keamanan yang berkelanjutan, keadilan yang berkelanjutan, dan juga komitmen pada masyarakat kita untuk bisa benar-benar meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan lapangan pekerjaan," tegas Ibas.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjawab tantangan bangsa, termasuk dalam mengangkat generasi muda agar menjadi lebih berkembang, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Di akhir pernyataannya, Ibas menekankan pentingnya pengelolaan APBN yang bijaksana. Prinsip-prinsip ini, menurutnya, harus menjadi panduan dalam pengelolaan APBN 2025 untuk memastikan keberlanjutan ekonomi nasional.
“Dan juga tetap penting agar pendapatan negara tumbuh, defisit terjaga, utang terkelola dan prudent dalam pelaksanaannya,” tutup Ibas. (Z-8)
MNC Insurance dan JRP insurance menandatangani MoU untuk menjalin kerja sama strategis dalam penyediaan dan pemasaran berbagai produk asuransi.
Dalam Nota Keuangan Pengantar Rancangan Undang-Undang RAPBN 2025, Presiden Joko Widodo menargetkan pendapatan negara pada 2025 dirancang sebesar Rp2.996,9 triliun.
PEMERINTAH diminta untuk memikirkan kembali wacana penaikan gaji ASN di tahun depan. Pasalnya itu akan menjadi beban tambahan bagi APBN yang sudah berada dalam kondisi berat.
PRESIDEN Joko Widodo mengatakan, perubahan lanskap global yang sangat cepat, khususnya karena pergeseran geopolitik.
KESEMPATAN Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap) tidak akan terbuka selamanya. Pemanfaatan bonus demografi menjadi kuncinya.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Penyebab utama dari korupsi adalah mahalnya sistem politik untuk menjadi pejabat baik dari tingkat desa hingga presiden.
Namun hingga saat ini, banyak parpol yang belum secara aktif membuka laporan pertanggungjawaban kepada publik.
Selama parpol belum menerapkan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang kuat, penambahan dana dari kas negara dinilai Jeirry belum penting dilakukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved