Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik bahan anoda baterai lithium milik PT Indonesia BTR New Energy Material di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8). Ia mengatakan rencana pemerintah yang disusun beberapa tahun lalu untuk membangun ekosistem besar kendaraan listrik kini satu per satu mulai terwujud dan terlihat nyata.
"Dimulai dengan nikel yang kita stop ekspor bahan mentahnya di 2020. Saat itu banyak yang menentang dari dalam negeri, karena pada saat awal kita kehilangan kurang lebih US$1,5 miliar atau sekitar Rp20 triliun," kata Jokowi di Kendal, Rabu (7/8).
Kini, dengan sudah banyaknya pabrik pengolahan baterai dan kendaraan listrik, ia optimistis Indonesia bisa sgera masuk ke rantai pasok dunia. Itu jelas akan memberikan nilai tambah yang besar bagi masyarakat dan juga negara.
Baca juga : Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan pabrik ini. Baru 10 bulan yang lalu kita tanda tangan di Beijing Tiongkok, tahu-tahu pabriknya sudah jadi. Ini yang namanya kecepatan. Negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat dan kita sekarang sudah jadi negara yang cepat," ucap mantan Wali Kota Surakarta itu.
Dia mengakui sebagian bahan baku untuk diolah di pabrik baterai kendaraan listrik itu masih harus diimpor, seperti natural grafit dari Afrika. Namun, ada juga bahan yang sudah tersedia di dalam negeri, seperti artificial grafit dari kilang Pertamina di Riau.
"Begitu pula halnya dalam industri baterai lithium. Indonesia memang tidak punya lithiumnya. Kita ambil dari Australia. Namun, nikelnya ada banyak di Indonesia," jelas Jokowi.
Apabila semua komponen terintegrasi dan menjadi barang setengah jadi, Indonesia akan menjadi rantai pasokan global.
"Saya sangat senang di PT BTR ini sudah bisa memproduksi 80 ribu ton material anoda per tahun. Kalau dijadikan ke mobil ini bisa menjadi 1,5 juta mobil listrik. Sangat besar sekali. Apalagi ditambah produksi 80 ribu ton di industri ini, maka akan jadi 3 juta mobil listrik pertahun. Jumlah yang besar. Sehingga kita akan menjadi pemasok terbesar baik EV baterai maupun kendaraan listrik," kata Jokowi. (Z-11)
PENJUALAN MMI sepanjang 2024 meningkat secara signifikan. Pada 2025, perseroan juga akan membangun pabrik popok di Indonesia untuk untuk memperlancar proses bisnis.
Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia menyoroti lambannya kepastian regulasi terkait Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas produk partially oriented yarn-drawn textured yarn.
PT Bevananda Mustika menargetkan ekspor ke negara-negara tetangga dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu upaya pionir di industri kawat baja Indonesia itu ialah merenovasi pabriknya.
Perusahaan kimia asal Tiongkok, Golden Elephant (GESC), resmi bergabung di kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia menyatakan banyak investor resah dengan adanya aktivitas organisasi masyarakat (ormas) di kawasan industri.
Kementerian Perindustrian mengeklaim industri alas kaki dan pakaian nasional masih menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan global untuk dilibatkan dalam kerja sama.
Indonesia telah memulai babak baru dalam paya menjadi pemain global di ekosistem kendaraan listrik dan cell baterai untuk kendaraan listrik.
Pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, akan mulai beroperasi pada bulan depan
Pada fase pertama, dengan investasi sebesar US$1,1 miliar, PT HLI akan memproduksi 32,6 juta sel baterai untuk kebutuhan 150 ribu kendaraan listrik.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan Indonesia siap mencatat sejarah baru dalam industri otomotif.
Salah satu yang akan ditawarkan adalah EV dengan harga terjangkau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved