Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Evermos, sebuah platform connected commerce yang menyediakan jaringan distribusi serta layanan commerce terintegrasi, mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk memperluas akses keuangan dan peluang usaha digital di kota-kota tier bawah.
Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi penduduk kota-kota tier bawah untuk menjadi pemilik bisnis digital. Evermos dan BNI percaya bahwa pemberdayaan ekonomi digital akan menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang belum tersentuh oleh perkembangan teknologi.
Melalui kerja sama ini, Evermos berupaya memanfaatkan produk-produk BNI untuk memperluas jaringan akses perbankan dan pembayaran digital dalam meningkatkan efisiensi operasional pelaku UMKM serta reseller yang tergabung dalam ekosistem Evermos. Di antaranya adalah dengan memberi akses bagi reseller Evermos yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki untuk dapat membuka layanan perbankan di daerahnya dengan menjadi Agen46 BNI.
Baca juga : Pemerintah Jangan Tergesa Batasi Distribusi BBM Bersubsidi
“Kerja sama dengan BNI merupakan langkah penting bagi Evermos dalam mendukung pertumbuhan pengusaha UMKM di Indonesia, khususnya mitra reseller dan UMKM dalam ekosistem Evermos,” ungkap Co-founder & Acting CEO Evermos, Ilham Taufiq dilansir dari keterangan resmi, Selasa (6/8).
“Kebutuhan terhadap akses layanan perbankan dan pembayaran digital meningkat seiring perkembangan teknologi serta e-commerce. Faktor ini pula yang akan mendukung UMKM lokal untuk berkembang. Namun, kami menyadari akses layanan finansial belum merata di seluruh daerah. Oleh karenanya, diharapkan dengan memanfaatkan jaringan reseller Evermos di seluruh Indonesia sebagai perpanjangan tangan layanan perbankan, dapat menjadi solusi atas tantangan di atas,” sambungnya.?
Regional CEO BNI wilayah Bandung, Roy Wahyu Maulana menambahkan dalam 78 tahun perjalanan BNI, pihaknya terus mencari peluang untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Kami sangat senang untuk memulai langkah ini bersama Evermos. Kolaborasi ini tidak hanya tentang mengembangkan bisnis, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk meraih kesempatan baru di era digital," kata Roy.
Sebagai perusahaan yang memiliki misi untuk mengembangkan ekosistem wirausaha lokal, Evermos, melalui kolaborasi bersama BNI ini, berkomitmen untuk terus mendukung pondasi ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di sektor UMKM. Diharapkan, dengan memanfaatkan teknologi dan perluasan akses finansial, UMKM di Indonesia dapat terus berkembang serta berkontribusi lebih besar dalam perekonomian Indonesia. (H-2)
Metode pembayaran paylater kini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang membutuhkan fleksibilitas dalam berbelanja. Sistem ini memungkinkan kamu untuk memenuhi berbagai kebutuhan
ALDY Maldini mantan anggota Coboy Junior, mengunggah video klarifikasi atas perilakunya yang menipu penggemarnya. Gaya hidup yang dipaksakan memperparah kondisi finansial
FILM Keluarga Super Irit akan tayang di bioskop mulai 12 Juni. Film ini dibintangi oleh seluruh anggota keluarga pasangan Dwi Sasono dan Widi Mulia. Frugal Living
Fenomena duck syndrome menggambarkan kondisi ketika seseorang tampak tenang di permukaan tetapi sebenarnya sedang berjuang keras di bawah tekanan yang berat.
Musiman, tren yang berkelanjutan dan berulang selama beberapa periode dalam setahun, cenderung memengaruhi nilai aset dan kondisi pasar secara keseluruhan.
Kampanye ini berfokus pada literasi keuangan melalui konten Tayangan Jemput Ilmu (Ta’jil) di akun Instagram.
Kerja sama ini membantu pelaku usaha online untuk dapat mendistribusikan produknya secara lebih luas.
Pusat distribusi ini didesain untuk mempercepat pergerakan produk elektronik dari pabrik ke tangan konsumen melalui jaringan dealer di seluruh Indonesia.
PENELITI The Reform Initiative (TRI) Unggul Heriqbaldi, menilai kebijakan tata kelola subsidi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg atau gas epliji adalah langkah yang tepat
Kebijakan sub-pangkalan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk menghadirkan gas elpiji 3 kg bersubsidi sesuai harga eceran tertinggi (HET) kepada masyarakat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Asep Wahyuwijaya, menilai pemerintah kurang jeli dalam menerapkan kebijakan distribusi gas yang hanya sampai di tingkat pangkalan.
Kendati baru rencana, namun kelangkaan sudah mulai terjadi di beberapa toko pengecer. Warga yang sudah terbiasa membeli di toko pengecer, harus rela mengantre menuju agen atau pangkalan resmi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved