Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KOMITE Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tengah fokus pada upaya menjaga stabilitas harga untuk melindungi daya beli masyarakat.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, hal itu penting dilakukan untuk mengantisipasi semakin turunnya angka pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini.
"Kalau di 2024 ini, outlook-nya 3,2%, berarti pertumbuhan ekonomi dunia masih stagnan lemah dan bahkan lebih lemah dibandingkan tahun lalu," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Berkala KSSK III 2024 di Jakarta, Jumat (2/8).
Baca juga : Ada Tekanan Global, Menkeu: Stabilitas Sistem Keuangan RI Masih Terjaga
Ia merujuk pada laporan World Economic Outlook edisi Juli 2024 yang dikeluarkan International Monetary Fund (IMF). Lembaga itu memproyeksikan ekonomi global hanya mampu tumbuh 3,2% pada tahun ini. Pertumbuhan itu melemah dibandingkan pertumbuhan pada 2023 yang mencapai 3,3%.
Proyeksi IMF tersebut, kata Sri Mulyani, harus disikapi pemerintah dengan menjaga daya beli masyarakat. Kebijakan fiskal akan konsentrasi pada upaya itu mengingat konsumsi masih jadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
"Karena itu, fiskal kebijakan untuk pelaksanaan APBN 2024, terutama dari sisi belanja pemerintah, akan terus difokuskan untuk menjaga stabilitas harga," tambahnya.
Baca juga : Ekonomi RI Tetap Tangguh di Tengah Gejolak Perekonomian Global
Sejumlah faktor hingga saat ini masih memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Mulai dari tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) pada Juni 2024 yang meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang melemah dan tidak mencapai target 5%.
"Permintaan domestik di Tiongkok masih lemah. Di sisi lain, inflasi di Amerika Serikat pada Juni menunjukkan penurunan sejalan dengan menurunnya tekanan harga energi," terang Menkeu.
Dengan situasi tersebut, KSSK yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), memperkuat koordinasi dan sinkronisasi untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global terhadap perekonomian Indonesia.
"Ke depannya, kita melihat peningkatan aktivitas perekonomian domestik masih akan berlanjut hingga akhir tahun. Tentu ini perlu dijaga dan kita juga akan terus menjalankan program perlindungan sosial," ucap Menkeu. (E-2)
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal III 2024 tetap terjaga di tengah tantangan dan dinamika pasar keuangan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa sampai dengan akhir Agustus, belanja negara tercatat Rp1.930,7 triliun atau tumbuh positif Rp15,3%.
GUBERNUR Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan tekanan rupiah lebih disebabkan faktor eksternal. Ini alasannya
Pada Juni 2023, pertumbuhan kredit perbankan tumbuh melambat 7,76% (yoy), dibandingkan dengan bulan Mei yang sebesar 9,39% (yoy). Yakin capai target hingga akhir tahun?
Adakah efek domino dari peristiwa jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank di Amerika Serikat ke Indonesia? Ini jawaban Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
Gigih mengatakan merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei silam, perekonomian Jatim pada Triwulan I-2025 tumbuh sebesar 5,00%.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
Salah satu pengendalian inflasi dengan mendirikan Pabrik Saus Tomat dan Cabai di dalam gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Produk Holtikultura di Kecamatan Salimpaung.
Kebijakan Tarif Resiprokal Dibuat karena Adanya Kekhawatiran AS pada Kekuatan Tiongkok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved