Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Waskita Karya mengungkapkan pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di Jawa Tengah mencapai 86,09%. Bendungan setinggi 70 meter dari fondasi terdalam dan sepanjang 404 meter itu memiliki kapasitas tampung sebanyak 10,97 meter kubik dan diyakini bakal membawa banyak manfaat.
"Salah satu manfaatnya sebagai penyuplai kebutuhan air baku 150 liter per detik (l/dt) untuk Kecamatan Jumapolo, Kecamatan Jumantono, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar," ujar Direktur Utama PT Waskita Karya Muhammad Hanugrohoa dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (27/7).
Manfaat berikutnya, lanjut dia, sebagai irigasi atau mengairi 1.494 hektare (ha) persawahan di Kecamatan Jatiyoso dan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga : DPR Apresiasi Kontribusi BUMN Bangun Jalan Tol untuk Bangsa
Bendungan Jlantah juga mampu mereduksi banjir hingga 70,33 meter kubik per detik (m3/dt) dengan volume 1,436 juta meter kubik.
Infrastruktur air itu berpotensi pula sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, dengan sebesar 625 kilowatt (kw).
"Melihat lokasinya yang cukup strategis di antara Sungai Jlantah dan Sungai Puru di Desa Tlobo dan Karangsari, bendungan ini pun dapat menjadi objek wisata. Ada kesempatan untuk mengembangkan bidang pariwisata dan agrowisata di sini," imbuhnya.
Bendungan tersebut merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Adapun total nilai kontrak Bendungan Jlantah sebesar Rp956 miliar.
Waskita Karya sebagai kontraktor memastikan pengerjaan proyek tersebut bisa rampung tepat waktu. Sebelumnya, sudah ada 64 PSN yang berhasil diselesaikan pembangunannya oleh perusahaan.
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Kemudahan akses menuju kawasan Cibubur melalui tiga pintu tol sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan sektor perumahan Di wilayah timur Jakarta.
Ciputra Group resmi menggelar acara Berita Acara Serah Terima (BAST) tahap pertama untuk hunian CitraLake Villa.
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk memperbaiki Parung Panjang.
Direktur Operasi Waskita Karya Mokh Sadali menuturkan pihaknya berencana menjual saham Tol Cimanggis-Cibitung sebesar 35% kepada Bakrie Group.
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dibangun PT Waskita Karya.
PT Waskita Karya telah membangun 24 bendungan yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Sebanyak 15 di antaranya sudah selesai, sementara 9 proyek lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa perusahaan plat merah PT Waskita Karya (Persero) dipastikan tidak akan menggarap proyek pembangunan jalan tol.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat keringanan pembayaran utang senilai Rp26,3 triliun melalui kesepakatan restrukturisasi utang bersama kreditur.
PT Waskita Karya resmi diturunkan dari daftar hitam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved