Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bank Mandiri ditunjuk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa. Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan kolaborasi dengan Kementerian Hukum dan HAM itu akan membantu warga negara asing (WNA) untuk pembukaan rekening tabungan hanya dengan menggunakan paspor, Izin Tinggal Sementara (ITAS)/Izin Tinggal Tetap (ITAP)/Golden Visa melalui Livin by Mandiri.
"Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan memberikan akses bagi Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan privilese dalam proses pengajuan Golden Visa," kata Rohan melalui keterangan tertulis, Kamis (25/7).
Bank Mandiri dipilih sebagai mitra pertama Golden Visa karena aplkasi Livin by Mandiri dapat diakses di 121 negara dunia seperti Inggris, Belanda, Tiongkok, dan sebagainya.
Selain itu, berbagai pilihan solusi produk investasi juga tersedia di aplikasi tersebut.
Baca juga : Pemerintah Berikan Golden Visa bagi WNA Potensial dan Produktif
Rohan mengatakan, Bank Mandiri akan mengoptimalkan layanan public Ditjen Imigrasi tersebut kepada para WNA agar menarik perhatian mereka untuk menginvestasikan dananya di Indonesia. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi negara ikut terbantu.
Melalui Golden Visa, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan perekonomian nasional melalui investasi asing yang signifikan. Dengan demikian, kerja sama ini dapat menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak dan meningkatkan pengalaman dalam menggunakan layanan perbankan dan pemerintahan yang terintegrasi.
Program Golden Visa juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan portofolio dana pihak ketiga (DPK) yang berkelanjutan di masa mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan fasilitas Golden Visa kepada Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong pada acara Grand Launching Golden Visa di Jakarta, Kamis (25/7).
Pelatih Timnas Indonesia SHin Tae-yong mengaku senang mendapat fasilitas Golden Visa dari Jokowi.
Menparekraf mengeklaim sudah banyak investor dari Amerika, Eropa, Timur Tengah yang mulai melirik kebijakan golden visa di Tanah Air. Katanya, para investor asing tersebut sudah bertanya
DPR mengkritik program golden visa yang memiliki keistimewaan mendapat hak atas tanah atau lahan bagi warga negara asing (WNA). Kebijakan itu dibandingkan dengan pelarangan jual rokok eceran.
Jangan sampai kebijakan penerbitan golden visa Indonesia hanya memberikan harapan semata dan tidak terawasi dengan baik.
Klasifikasi visa ini diperuntukkan orang asing berkualitas yang akan bermanfaat kepada perkembangan ekonomi
Banyaknya WNA tentu akan berkontribusi terhadap pendapatan daerah. Tapi di sisi lain, perlu upaya-upaya pengawasan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan kembalinya manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong ke tanah air tidak terganjal Peraturan Kementerian Hukum dan HAM
Saat ini semua manajemen sedang bekerja keras bukan hanya untuk Dejan tapi juga coach Mladen Dodic, Mario Maslac, Nico, dan Aaron.
Mereka tersebar di tujuh kecamatan di Kota Depok. Terbanyak ada di Kecamatan Beji berjumlah 47 orang. Di Kecamatan Pancoran Mas serta Sawangan masing-masing terdapat 42 orang.
“Mereka yang dideportasi sebanyak 60 WNA. Rata-rata karena kartu izin tinggal sementara (Kitas) mereka sudah habis.”
"Korbannya adalah Matthew Simon Craib, merupakan Warga Negara Inggris," kata Argo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved