Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rupiah Menguat saat Optimisme terhadap Pemerintah Prabowo

Wisnu Arto Subari
23/7/2024 16:42
Rupiah Menguat saat Optimisme terhadap Pemerintah Prabowo
Ilustrasi.(MI)

NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (23/7) ditutup menguat di tengah pasar mencermati prospek optimisme Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam pembangunan ekonomi ke depan. Pada akhir perdagangan Selasa, 23 Juli 2024, kurs rupiah naik 6 poin atau 0,04% menjadi 16.214 per dolar AS dari sebelumnya 16.220 per dolar AS.

"Melihat prospek optimisme Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melanjutkan program yang dilakukan Jokowi serta mendapat hasil positif dari program dua periode kepemimpinan Jokowi serta potensi besar pemangkasan suku bunga The Fed yang terjadi pada September, besar kemungkinan ekonomi Indonesia tumbuh dan kuat yang selanjutnya berimplikasi terhadap nilai tukar rupiah ke depan," kata analis Finex Brahmantya Himawan di Jakarta, Selasa.

Pemerintahan baru Prabowo-Gibran mendapat tantangan untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 ke depan untuk merealisasikan janji politiknya mengenai makan siang gratis, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta kenaikan gaji PNS yang masuk anggaran belanja, serta membebani APBN sehingga hanya akan memiliki sedikit ruang bagi pemerintahan baru untuk merealisasikan program-program unggulan lain. Namun, Presiden terpilih Prabowo optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga 8% pada masa kepemimpinannya dan melihat hasil dari program-program yang sudah dijalankan Presiden Jokowi selama dua periode.

Baca juga : IHSG Ditutup Menguat ketika Mayoritas Bursa Asia Melemah

Di sisi eksternal, reaksi pasar terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mundur dari pemilu dan digantikan oleh Kamala Harris pada akhir pekan tidak terlalu signifikan. Pergerakan dolar AS juga masih tergolong stabil, meskipun ada sentimen ketidakpastian yang menyelimutinya.

Namun, potensi pemangkasan suku bunga Fed Funds Rate pada September 2024 terasa sangat dekat karena mayoritas pedagang dan investor mendukung penurunan. Di samping itu survei yang dilakukan CBS setelah insiden penembakan, mayoritas dimenangkan oleh Donald Trump yang memiliki latar belakang seorang pebisnis tentu akan lebih merestui pemangkasan suku bunga.

Menurut Brahmantya, yang perlu diperhatikan ialah jika Trump memimpin dan menjadi Presiden AS, genderang perang dengan Tiongkok tidak terhindarkan. Ini karena Trump berencana membuat kebijakan yang tidak menguntungkan Tiongkok seperti menaikkan pajak mobil listrik dari negara itu.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Selasa meningkat ke level Rp16.204 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.228 per dolar AS. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya