Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kebijakan HGT untuk 7 Sektor Dilanjutkan, dari Pupuk hingga Karet

Fetry Wuryasti
08/7/2024 19:20
Kebijakan HGT untuk 7 Sektor Dilanjutkan, dari Pupuk hingga Karet
Ilustrasi: petugas dari berbagai instansi mengecek pipa gas di Onshore Receiving Facility PHE WMO, Gresik(ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat pimpinan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terkait harga gas bumi.

Airlangga mengatakan pemerintah melanjutkan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar US$6 per MMBTU kepada tujuh industri. Kebijakan ini telah diberlakukan sejak tahun 2020.

"Keputusannya, HGBT itu dilanjutkan pada sektor eksisting, yaitu sekarang 7 sektor. Sedangkan yang lain nanti dikaji," kata Airlangga di Istana Merdeka, Jakarta (8/7).

Baca juga : Menko Airlangga: Pemerintah Dorong Kemitraan Majukan Industri Bernilai Tambah

Tujuh industri yang berhak mendapatkan gas murah adalah mulai dari pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, hingga sarung tangan karet. Dia tidak menjelaskan sampai kapan kebijakan akan dilanjutkan.

"Ya lanjut terus pokoknya," kata Airlangga.

Sedangkan usulan perluasan sektor yang diusulkan oleh Kementerian Perindustrian, masih akan dikaji satu per satu industrinya.

Baca juga : Regional Conference on Industrial Development ke-2 Lahirkan Jakarta Agenda on Industry 4.0

Dari rapat tersebut, kata Airlangga, juga menghasilkan kesepakatan bahwa nanti akan diberikan izin dan penugasan kepada Pertamina untuk membuat infrastruktur gas.

"Terutama untuk regasifikasi LNG," kata Airlangga.

Hasil rapat lainnya yaitu bahwa kawasan industri diizinkan untuk membuat regasifikasi LNG. "Plus bisa untuk pengadaan LNG dari luar negeri," kata Airlangga. (Try/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya