Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENGAMAT ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyakti memperkirakan harga BBM atau bahan bakar minyak, akan naik bulan depan seiring pelamahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ambruk di level Rp16.450 per Jumat (21/6). Dia menyebut perhitungan formulasi harga BBM dipengaruhi dua komponen utama yakni nilai tukar dolar AS dan mean of platts Singapore (MOPS) atau acuan harga BBM untuk pasar minyak Asia.
"Jika kita lihat harga rujukan transaksi BBM Indonesia yaitu MOPS, pada Juni ini bergerak di atas rata-rata jika dibandingkan kondisi Mei dan April 2024. BBM bisa naik tergantung suplai dan komponen lain seperti MOPS dan kurs rupiah," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (23/6).
Yayan menjelaskan berdasarkan laporan The Short-Term Energy Outlook (STEO), harga minyak nentah diprediksikan akan berada di level US$84 per barel untuk tahun ini dan US$85 per barel di 2025. Kebijakan energi AS dikatakan tetap fokus menjaga stabilisasi harga domestik untuk mengendalikan inflasi.
Baca juga : Pertamina Pertahankan Harga BBM di Tengah Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia
"AS akan tetap menjaga kinerja ekonomi sektor riil dan kemungkinan harga dolar akan semakin menguat ke rupiah hingga akhir tahun," ucapnya.
Menurutnya, dengan melemahnya nilai tukar rupiah akan sangat menganggu kinerja ketahanan energi nasional dalam jangka pendek karena selisih kurs yang tinggi. Pasalnya, kenaikan kurs dolar AS akan berdampak pada biaya logistik, sewa kapal hingga kontainer. Dalam sehari, pemerintah mengimpor BBM sebanyak 600 ribu barel.
"Akan ada pembengkakan pembelian impor karena transaksi nilai tukar lebih mahal. Hal ini akan lebih memberatkan keuangan pemerintah," tegasnya.
Baca juga : Di Tengah Depresiasi Rupiah, SMRA Berharap Keberlanjutan Insentif PPN DTP
Dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menuturkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merupakan komponen penting dalam penentuan harga BBM. Namun, dia belum bisa memastikan apakah pada Juli nanti harga BBM nonsubsidi akan naik atau tidak.
Saat ini kami masih reviu semua komponen tersebut dan pertimbangkan komponen yang ada," kata Irto.
Pada Juni ini, PT Pertamina Patra Niaga memutuskan tidak menaikkan harga pertamax cs, meski harga minyak dunia menunjukkan tren naik dan kurs rupiah melemah. Alasannya, untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian. (Z-10)
Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi, menyampaikan pada hari ini, Kamis (14/8), rupiah dibuka menguat tajam sebesar 102 poin ke level Rp16.100 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka melemah sebesar 1 poin atau 0,01% menjadi Rp16.391 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.390 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 31 poin atau 0,19% menjadi Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.401 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah, pada perdagangan Senin 4 Agustus 2025, dibuka menguat sebesar 104 poin atau 0,63% menjadi Rp16.409 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.513 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 23 poin atau 0,14% menjadi Rp16.428 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.405 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, mengalami pelemahan sebesar 9 poin atau 0,06% menjadi Rp16.329 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.320 per dolar AS.
Mengutip laporan dari Deutsche Bank harga minyak mentah dunia bahkan diproyeksikan bisa melonjak hingga US$120 per barel.
PEMERINTAH memastikan tekanan global imbas perang Ira-Israel masih dapat dimitgasi. Gejolak yang terjadi pada perekonomian masih dalam batas aman dan belum mengkhawatirkan.
DIREKTUR Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyampaikan bahwa dampak perang Iran vs Israel di Timur Tengah adalah produksi minyak global akan terganggu.
Yose Rizal Damuri menyampaikan bahwa harga dan pasokan minyak dunia bakal bergantung terhadap lamanya perang yang terjadi antara Iran dengan Israel.
PERUSAHAAN perbankan investasi, Goldman Sachs Group Inc memberikan peringatan mengenai harga minyak mentah Brent yang berpotensi turun di bawah US$40 per barel.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) Februari 2025 sebesar US$74,29 per barel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved