Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyakti memperkirakan harga BBM atau bahan bakar minyak, akan naik bulan depan seiring pelamahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang ambruk di level Rp16.450 per Jumat (21/6). Dia menyebut perhitungan formulasi harga BBM dipengaruhi dua komponen utama yakni nilai tukar dolar AS dan mean of platts Singapore (MOPS) atau acuan harga BBM untuk pasar minyak Asia.
"Jika kita lihat harga rujukan transaksi BBM Indonesia yaitu MOPS, pada Juni ini bergerak di atas rata-rata jika dibandingkan kondisi Mei dan April 2024. BBM bisa naik tergantung suplai dan komponen lain seperti MOPS dan kurs rupiah," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (23/6).
Yayan menjelaskan berdasarkan laporan The Short-Term Energy Outlook (STEO), harga minyak nentah diprediksikan akan berada di level US$84 per barel untuk tahun ini dan US$85 per barel di 2025. Kebijakan energi AS dikatakan tetap fokus menjaga stabilisasi harga domestik untuk mengendalikan inflasi.
Baca juga : Pertamina Pertahankan Harga BBM di Tengah Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia
"AS akan tetap menjaga kinerja ekonomi sektor riil dan kemungkinan harga dolar akan semakin menguat ke rupiah hingga akhir tahun," ucapnya.
Menurutnya, dengan melemahnya nilai tukar rupiah akan sangat menganggu kinerja ketahanan energi nasional dalam jangka pendek karena selisih kurs yang tinggi. Pasalnya, kenaikan kurs dolar AS akan berdampak pada biaya logistik, sewa kapal hingga kontainer. Dalam sehari, pemerintah mengimpor BBM sebanyak 600 ribu barel.
"Akan ada pembengkakan pembelian impor karena transaksi nilai tukar lebih mahal. Hal ini akan lebih memberatkan keuangan pemerintah," tegasnya.
Baca juga : Di Tengah Depresiasi Rupiah, SMRA Berharap Keberlanjutan Insentif PPN DTP
Dihubungi terpisah, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menuturkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS merupakan komponen penting dalam penentuan harga BBM. Namun, dia belum bisa memastikan apakah pada Juli nanti harga BBM nonsubsidi akan naik atau tidak.
Saat ini kami masih reviu semua komponen tersebut dan pertimbangkan komponen yang ada," kata Irto.
Pada Juni ini, PT Pertamina Patra Niaga memutuskan tidak menaikkan harga pertamax cs, meski harga minyak dunia menunjukkan tren naik dan kurs rupiah melemah. Alasannya, untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian. (Z-10)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, menguat sebesar 8 poin atau 0,05% menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.260 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 3 poin atau 0,02% menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2026, ditutup menguat 16 poin atau 0,10% menjadi Rp16.275 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.291 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 4 Juni 2025, menguat sebesar 9 poin atau 0,05% menjadi Rp16.300 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.309 per dolar AS.
IDRX, startup asal Indonesia yang tengah membangun infrastruktur stablecoin berbasis rupiah, menjadi satu-satunya perwakilan Tanah Air dalam Stablecon 2025 di AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, melemah sebesar 37 poin atau 0,23% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.253 per dolar AS.
PERUSAHAAN perbankan investasi, Goldman Sachs Group Inc memberikan peringatan mengenai harga minyak mentah Brent yang berpotensi turun di bawah US$40 per barel.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) Februari 2025 sebesar US$74,29 per barel.
West Texas Intermediate melonjak 3,66% menjadi US$85,76 per barel dan Brent naik 3,44% menjadi US$90,11 per barel.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan perusahaan-perusahaan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi pascaserangan Iran ke Israel.
Harga minyak hari ini diprediksi mengalami kenaikan. Meski terjadi koreksi harga minyak sesekali, tetapi tren umumnya menunjukkan kecenderungan naik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved