Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTUR Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyampaikan bahwa dampak perang Iran vs Israel di Timur Tengah adalah produksi minyak global akan terganggu.
"Iran mempunyai produksi minyak bumi yang cukup besar. Ketika produksinya dikurangi karena adanya perang, maka harga minyak mentah global akan meningkat. Kenaikan ini sudah mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir pasca Israel menyerang Iran," ucap Huda saat dihubungi, Senin (16/6).
Dampak dari kenaikan harga, sambung Huda, adalah impor minyak bumi akan menjadi lebih mahal, terutama bagi negara net importir seperti Indonesia. Harga minyak yang meningkat akan berpengaruh kepada harga produksi bahan bakar minyak dalam negeri.
"Ketika tidak ada kenaikan harga, maka subsidi akan semakin meningkat. Dana di APBN akan semakin terkuras. Fiskal Indonesia akan semakin menurun," bebernya.
Ketika harga minyak global meningkat, inflasi global biasanya juga akan ikut meningkat. Inflasi yang tinggi ini, lanjut Huda, bisa memicu resesi ekonomi global yang mana saat ini sudah diprediksi akan semakin turun.
"Dampaknya adalah perdagangan global akan semakin terbatas, permintaan produk dari negara satu ke negara lainnya juga akan berkurang, termasuk Indonesia. Ketika inflasi tinggi pun, bank sentral akan mengerek suku bunga-nya agar dapat mengendalikan inflasi. Akibatnya cost of investment akan semakin mahal. Perputaran ekonomi global akan terasa melambat," jelas Huda.
Di sisi lain, Huda menilai bahwa Indonesia biasanya diuntungkan dengan kenaikan harga komoditas minyak global ini karena ekspor komoditas Indonesia akan semakin mahal.
"Namun memang kompensasi keuntungan ini biasanya tidak seberapa dibandingkan dengan pembengkakan subsidi BBM yang dikeluarkan oleh pemerintah. Maka ini pemerintah harus jeli betul melihat peluang dan dampak dari perang Iran-Israel," tandasnya. (H-3)
Ketegangan di Timur Tengah melonjak tajam setelah Angkatan Udara Israel dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah infrastruktur strategis di Iran pada Sabtu malam (14/6)
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved