Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KELUARGA mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kesempatan yang telah diberikan kepada almarhum, yang memungkinkan memberikan kontribusi bagi pemajuan bangsa.
"Kami atas nama keluarga berterima kasih dan bukannya apa, dukungan masyarakat secara besar untuk Pak Tanri dan mendukung supaya dia menjadi corong Indonesia untuk dunia," ujar Emil Abeng, putra sulung dari Tanri Abeng di rumah duka di Jakarta, Minggu (23/6).
Emil mengatakan Tanri menginginkan generasi muda meneruskan cita-citanya untuk memberikan kontribusi terhadap pemajuan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga : Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia pada Usia 83 Tahun
Emil mengatakan mantan menteri di era Soeharto dan BJ Habibie itu berpesan kepada keluarga untuk selalu bersyukur atas segala bentuk rezeki yang diberikan Tuhan, dengan cara bekerja lebih baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang.
"Selalu bekerja untuk orang lebih banyak bukan untuk diri sendiri," katanya.
Emil mengaku ditawarkan untuk memakamkan Tanri Abeng di Taman Makam Pahlawan, namun lebih memilih untuk dikuburkan di makam keluarga.
"Pak Tanri ini ditawarkan untuk ditempatkan di Taman Makam Pahlawan, tapi dia merasa bahwa pahlawan itu bisa di mana saja. Kebetulan kita ada mantan keluarga di Tanri Abeng University yang di mana kebetulan istri almarhum, ibu saya di sana, jadi akan dimakamkan di sana," kata dia.
Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng yang meninggal dunia pada Minggu pukul 02.36 WIB merupakan putra terbaik yang dimiliki Indonesia.
"Almarhum putra terbaik bangsa," kata Bahlil saat berkunjung ke rumah duka Tanri Abeng di Jakarta, Minggu. (Ant/Z-3)
Mulai dari masa awal kemerdekaan yang fokus pada konektivitas dasar antarwilayah, hingga era Orde Baru yang membangun jalan nasional, pelabuhan, dan irigasi.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan Rumah Dampak Ditiro, inisiatif baru sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
BUMN di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah.
Menurut dia tantangan yang dihadapi bangsa saat ini, baik dari dalam maupun luar, menuntut penguatan karakter kebangsaan yang berlandaskan Pancasila.
USTAZ Yahya Waloni meninggal dunia. Saat mengetahui kabar duka itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan berduka dan benar-benar terkejut
Darius Sinathrya meminta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada kesalahan dan hal yang kurang berkenan dari almarhum ayahnya tersebut semasa ia hidup.
Bunda Iffet, yang memiliki nama lengkap Iffet Veceha Sidharta meninggal dunia di usia 87 tahun.
KUNJUNGAN Paus Fransiskus sebagai pemimpin tertinggi agama Katolik dunia yang berkedudukan di Vatikan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 memiliki arti penting.
DUNIA berduka. Paus Fransiskus telah berpulang pada Senin (21/4).
Vina Panduwinata mengungkapkan, kepergian Titiek Puspa di usia 87 tahun meninggalkan duka mendalam bagi insan musik Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved