Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Nonmigas Penyumbang Terbesar Impor Indonesia pada Mei

Faustinus Nua
19/6/2024 16:05
Nonmigas Penyumbang Terbesar Impor Indonesia pada Mei
Foto udara aktivitas bongkar muat peti kemas ekspor dan impor di Terminal Peti Kemas (TPK) Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.(Antara/Makna Zaezar)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Mei 2024 mencapai US$19,40 miliar. Nilai ini naik 14,82% dibandingkan April 2024. Sektor nonmigas menjadi penyumbang terbesar senilai US$16,65 miliar atau naik 19,70% dibandingkan April 2024.

"Naiknya impor secara bulanan disebabkan impor nonmigas," ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers BPS, Rabu (19/6). 

Pada Mei, impor migas mencapai US$2,75 miliar atau turun 7,91% secara bulanan (month to month/mtm). Sementara itu, impor nonmigas mencapai US$16,65 miliar atau naik 19,70% bulanan (mtm).

Baca juga : Nilai Impor Januari Turun 3,31%, Apa Penyebabnya?

Adapun, secara tahunan, impor Mei turun 8,83%. Nilai impor migas dan nonmigas turun 12,34% dan 8,23%. Penurunan impor nonmigas didorong kendaraan dan bagiannya, besi baja mesin, dan peralatan mekanik.

Dari 10 golongan barang utama nonmigas April, mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya mengalami penurunan terbesar senilai US$388,9 juta atau 17,07% dibandingkan Maret 2024. Sementara peningkatan terbesar ialah gula dan kembang gula senilai US$139,2 juta atau 48,64%.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-April ialah Tiongkok US$20,77 miliar atau 35,22%; Jepang US$4,26 miliar atau 7,23%; dan Thailand US$3,27 miliar atau 5,55%. Impor nonmigas dari ASEAN US$10,46 miliar atau 17,74% dan Uni Eropa US$3,64 miliar atau 6,16%. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya