Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BUSSINESS Manjur Competition (BMC) Expo merupakan wadah bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mempromosikan produk mereka. Tahun ini, event tersebut rencananya akan dipusatkan di Alun-alun Kecamatan Sindangbarang.
Sekretaris Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumdagin) Kabupaten Cianjur, Wahyu Ginanjar, menuturkan BMC Expo merupakan agenda tahunan yang digelar Pemkab Cianjur sebagai bagian pemberdayaan 10 ribu UMKM. Tahun ini merupakan ketiga kalinya digelar yang rencananya akan dipusatkan di Alun-alun Kecamatan Sindangbarang pada 1-2 Juli 2024.
"Momennya bertepatan dengan akan dilaksanakannya kick off Hari Jadi Cianjur ke-347," kata Wahyu, Senin (17/6).
Baca juga : Finalis Pelaku Ekraf dari Kota/Kabupaten akan Ikuti Pameran Nasional AKI 2023
Diskumdagin Kabupaten Cianjur menjadi leading sector pelaksanaan BMC Expo. Wahyu menuturkan, dua kali digelar event tersebut, antusiasme para pelaku usaha maupun masyarakat relatif tinggi.
"Bagi para pelaku UMKM event ini merupakan momen mempromosikan produk mereka ke khalayak. Pada prinsipnya kami memfasilitasi promosi produk para pelaku UMKM melalui wadah BMC Expo," terang Wahyu.
Pemberdayaan 10 ribu UMKM merupakan satu dari lima program unggulan Pemkab Cianjur di bawah kepemimpinan Bupati Cianjur Herman Suherman. Sejauh ini, kata Wahyu, program pemberdayaan 10 ribu UMKM capaiannya tercatat sudah melebihi dari yang ditargetkan.
Baca juga : Pamerkan Produk Inovatif, Pavilion Taiwan Diserbu Pengunjung
"Pada UMKM Manjur Expo 2024 terdapat cukup banyak rangkaian kegiatannya. Selain kick off HJC ke-347, juga ada bazzar UMKM, pelayanan bagi para pelaku UMKM, serta hiburan rakyat," jelas dia.
Event tersebut akan dilaksanakan berkesinambungan. Utamanya sebagai wadah bagi para pelaku UMKM bisa naik kelas serta tumbuh dan berkembang lebih pesat.
"Dengan event BMC UMKM Manjur Expo diharapkan bisa memberdayakan dan memperkuat para pelaku usaha. Lebih bagus lagi bisa mendorong bermunculannya para pelaku usaha baru untuk memperkuat perekonomian," pungkasnya. (H-2)
Polemik pemungutan dan pendistribusian royalti yang memunculkan polemik antara pemilik hak cipta dan pelaku usaha. Velodiva jadi platform yang bisa menjembatani
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Pemerintah tengah mencari solusi terbaik terkait polemik royalti lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Isu ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha
POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah.
Forum ICEF-IPFE 2025 perkuat digitalisasi pengadaan dan peran UMKM demi percepatan ekonomi nasional berbasis produk dalam negeri.
Pameran yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini, menyoroti dukungan kuat Australia bagi Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.
Pameran ini merefleksikan bagaimana gagasan mahasiswa mulai bergema di luar ruang kuliah dan memasuki industri, komunitas, dan budaya yang lebih luas.
Pameran batik Pekalongan bertajuk Beta Jemur, menghadirkan sekitar 50 helai kain batik karya maestro pebatik asal Pekalongan, Dudung Aliesyahbana.
Tidak hanya area grand ballroom, Novotel Tangerang juga memiliki opsi venue untuk pengantin yang ingin mengadakan pesta di area outdoor.
Jakarta Wedding Festival (JWF) 2025 akan diselenggarakan pada 15–17 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved