Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
EKONOM Senior Fauzi Ichsan mendorong peran BUMN dalam menopang perekonomian nasional di tengah keterbatasan moneter dan amunisi fiskal.
Investasi BUMN menjadi pilar utama di samping konsumsi domestik. Investasi BUMN-swasta dan belanja domestik yang dinilai Fauzi menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi saat ini.
"Untuk memastikan konsumsi domestik tidak sendirian membantu belanja Pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi, investasi, baik swasta maupun BUMN harus ditingkatkan bukan saja levelnya, namun juga produktivitas atau efektivitasnya dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi," ujar Fauzi dalam keterangannya, Kamis (13/6).
Baca juga : Komisi VI Dorong Upaya Bersih-Bersih BUMN dengan Perketat Pengawasan
Sebagai salah satu pilar utama, investasi BUMN mesti produktif dan efektif. Fauzi menilai BUMN telah mendorong peningkatan organisasi yang lebih produktif dan efektif lewat sejumlah transformasi yang dilakukan dalam lima tahun terakhir.
Sebagai contoh bagaimana BUMN melakukan transformasi besar-besaran di bawah Kepemimpinan Kementrian BUMN. Transformasi dilakukan secara masih dalam menyelesaikan sejumlah persoalan pelik.
"Momentum transformasi ekonomi, khususnya di sektor BUMN, terpicu lagi dengan adanya krisis pandemi Covid di 2020. Intinya, dalam 4 tahun terakhir, transformasi dan restrukturisasi di sektor BUMN telah berhasil," ujar Fauzi.
Baca juga : RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp33,03 Triliun
"(BUMN) menyelesaikan masalah legacy dan struktural pelik seperti permasalahan Jiwasraya, Jasindo, Garuda, beberapa perusahaan Karya, kereta cepat, dan lain sebagainya. Langkah-langkah yang terbukti berhasil membatasi beban APBN," kata Fauzi.
Melalui transformasi dan restrukturisasi, kata Fauzi, kinerja sektor BUMN pun bisa membaik. Ini terbukti dengan peningkatan laba dan , pembayaran pajak dan dividen ke kas Negara. "Selain itu, pertumbuhan sektor BUMN membantu menyerap tenaga kerja, yang sempat terpuruk karena pandemi Covid," ujarnya.
Fauzi pun merinci vitalnya kontribusi BUMN ke kas negara. Menurutnya, pembayaran pajak dan dividen BUMN ke kas Negara telah memperkuat fundamental perekonomian nasional. "Sebagai contoh, sektor BUMN telah berkontribusi 20 persen dari total penerimaan negara di 2022, yang berasal dari pajak, PNBP, dan dividen. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan investor, tetapi juga memperkuat fundamental ekonomi Indonesia," ujar Fauzi. (P-5)
Saat ini, Indonesia adalah kandidat resmi. Jika berhasil, Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang bergabung dengan OECD.
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
PT Jasa Raharja mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan menyetorkan dividen sebesar Rp1,1 triliun kepada negara.
Sejak beroperasi pada 2019, PLTM Cicatih mencapai rekor tertinggi produksi listrik pada Desember 2024 yang menghasilkan 3,59 M.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Dalam RUPSTĀ pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved