Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
EMITEN teknologi informasi dan komunikasi (TIK) digital khususnya di bidang solusi, konsultasi digital serta distribusi digital PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), membagikan dividen sebesar Rp257,8 miliar dengan payout ratio sebesar 39,6% dari laba bersih 2023.
Pada 2023, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp650,8 miliar, meningkat 12,1% dari laba bersih tahun 2022 yang sebesar Rp580,5 miliar. Perolehan laba bersih tersebut didukung dengan pendapatan Perseroan yang mencapai Rp22,1 triliun, naik 5,2% dibandingkan pendapatan tahun 2022 sekaligus merupakan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah Perseroan.
“Proses transformasi digital yang sedang gencar dilakukan perusahaan-perusahaan di Indonesia menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan kami membukukan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah Perseroan. Sudah Sewajarnya, jika para pemegang saham yang telah setia bersama-sama mengembangkanbisnis MTDL turut menikmati keberhasilanini melalui pembagian dividen,” kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja di Jakarta pada Senin (3/6).
Baca juga : VNTY Fokus Kembangkan Super App dan Ekspansi
Sebagai informasi, pembagian dividen yang disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 3 Juni 2024 di Jakarta ini, memecahkan rekor dividen tertinggi sepanjang sejarah Perseroan. Setiap pemegang saham akan mendapat Rp21/lembar saham.
Selain itu, MTDL juga mengadakan pembaharuan dengan mengangkat dua direktur baru. RUPST telah mengangkat Sur Hang Aiwan dan Alexander Kuntoro, sebagai direktur baru menggantikan Agus Honggo Widodo dan Sjafril Effendi yang telah selesai masa jabatannya dan memangku Direktur MTDL sejak 2000 silam.
Susanto menambahkan perubahan direksi MTDL ini menunjukkan profesionalisme dan agility perusahaan untuk terus beradaptasi dengan kondisi terakhir di dunia usaha terkait industri IT dan telekomunikasi yang merupakan inti bisnis Metrodata.
Baca juga : Pertahankan Kinerja Positif, SBI Bagi Dividen Rp268,3 M
"Tentunya bimbingan dari Pak Sjafril Effendi dan Pak Agus Honggo Widodo selama lebih dari 24 tahun akan menjadi pedoman untuk kedua direktur baru dalam menjalankan amanat dari pemegang saham untuk terus meningkatkan nilai Perusahaan serta kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia," ungkap dia.
Sementara itu, kinerja yang meyakinkan di 2023 kemarin, yang diikuti dengan raihan pendapatan yang meyakinkan pada kuartal I 2024 telah membuat perseroan optimis untuk bisa meraih target pendapatan sebesar Rp25 triliun pada tahun ini.
"Pada kuartal I 2024, MTDL telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,1 triliun, tumbuh 12,3% dari periode yang sama tahun 2023. Untuk itu, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan sangat kami butuhkan dan sangat kami apresiasi,” pungkasnya. (Fal/Z-7)
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Didorong lonjakan sektor kawasan industri, PT Intiland Development Tbk mencatatkan marketing sales sebesar Rp469,2 miliar pada kuartal pertama 2025.
CITIBANK, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan Laba Bersih sebesar Rp645 miliar pada kuatal pertama tahun 2025.
Selama 2024, laba bersih PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) melonjak tajam sebesar 269,66% menjadi Rp69,48 miliar, dari laba bersih Rp18,8 miliar di 2023.
Sepanjang 2024, perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang solid, dengan membukukan pendapatan sebesar Rp3,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp194 miliar.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved