Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023. RUPS Tahunan yang dihadiri para pemegang saham, dewan komisaris, dan jajaran direksi perseroan ini diselenggarakan di Intiland Tower, Jakarta, Kamis (30/5).
Pemegang saham menyetujui tujuh agenda rapat yang diusulkan perseroan. Ketujuh agenda RUPS Tahunan tersebut antara lain Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Penggunaan Laba Bersih, Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2024, Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen, perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta mengenai Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Berkaitan dengan agenda perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, Corporate Secretary Intiland Theresia Rustandi mengatakan bahwa pemegang saham telah menerima pengunduran diri Moedjianto Soesilo Tjahjono dari jabatannya selaku Wakil Direktur Utama Perseroan dan Ping Handayani Hanli dari jabatannya selaku Direktur Perseroan.
Baca juga : Pembiayaan Kendaraan Bermotor Tunjang Peningkatan Laba Bersih WOM Finance di 2023
“Untuk selanjutnya, RUPS Tahunan memberikan persetujuan atas pengangkatan Ping Handayani Hanli sebagai Komisaris dan Novita Anggriani sebagai Direktur Perseroan yang baru,” kata Theresia pada konferensi pers RUPS Tahunan 2024 di Intiland Tower Jakarta, Kamis (30/05).
Novita Anggriani bergabung dengan Intiland sejak tahun 2015 dan menduduki sejumlah jabatan penting sebagai General Manager Perseroan dan Direktur di beberapa anak perusahaan.
“Kami percaya perubahan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan Perusahaan ke depan dan untuk jangka panjang,” kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono.
Baca juga : BUMN Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp1,15 Triliun di Semester I 2023
Melalui RUPS Tahunan, pemegang saham erseroan juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023 senilai Rp 174,1 miliar. Dari perolehan laba bersih tersebut, sebesar Rp2 miliar digunakan sebagai dana cadangan wajib perseroan serta sisa laba bersih sebesar Rp172,1 miliar akan dicatat sebagai saldo laba.
Selain agenda tersebut, perseroan juga menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap III Tahun 2022 sejumlah Rp250 miliar.
Hingga 31 Desember 2023, perseroan telah menggunakan seluruh dana yang diperoleh sesuai dengan peruntukannya. Sebesar Rp119,9 miliar digunakan untuk pembayaran sebagian utang pokok perseroan dan entitas anak, sebesar Rp126,8 miliar untuk penambahan modal kerja Perseroan dan entitas anak, dan sisanya sebesar Rp3,2 miliar untuk biaya penawaran umum.
Baca juga : RUPS Tahun Buku 2022, PT KBI Catatkan Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah
Archied mengungkapkan kinerja Intiland di tahun 2023 relatif membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Perseroan membukukan pendapatan usaha Rp3,9 triliun, naik Rp758,1 miliar atau 24 persen dibandingkan tahun 2022.
Pendapatan pengembangan (development income) memberikan kontribusi Rp3,1 triliun atau 80,3 persen dari keseluruhan dan melonjak 29 persen dibandingkan tahun 2022. Sementara pendapatan berkelanjutan (recurring income) memberikan kontribusi Rp771 miliar atau 19,7 persen dari keseluruhan. Segmen ini mencetak kenaikan 7 persen dibandingkan tahun 2022.
"Kami terus berupaya meningkatkan kinerja, mencapai target-target pertumbuhan, maupun meningkatkan penjualan. Kemungkian tidak mudah, tapi kami percaya mampu mengeksekusi strategi- strategi terbaik untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan,” kata Archied.
Pada kuartal 1-2024, perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp232,6 miliar, menurun 3,1% dari Rp240,1 miliar pada kuartal 1-2023. Kontributor utama berasal dari penjualan di segmen rumah tapak senilai Rp117,8 miliar, yang sebagian besar berasal dari penjualan unit rumah di Serenia Hills, Talaga Bestari, Virya Semanan, Magnolia Residence, dan Tierra. (Z-7)
Pada RUPS ini, Venteny juga resmi mengangkat Milokevin Wendiady sebagai Direktur yang baru untuk makin memperkuat operasional bisnis holding perseroan.
Selama 2024, laba bersih PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) melonjak tajam sebesar 269,66% menjadi Rp69,48 miliar, dari laba bersih Rp18,8 miliar di 2023.
Laba usaha perseroan juga meroket dari sebelumnya hanya sebesar Rp45,16 miliar pada 2023 menjadi Rp414,10 miliar pada tahun 2024.
OJK menghendaki perusahaan yang melantai di bursa melakukan pembelian kembali saham (buyback) tanpa rapat umum pemegang saham mengingat IHSG sempat anjlok, Selasa (18/3).
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
Dalam RUPS, telah disahkan raihan pendapatan PT JIEP tahun buku 2023 sebesar Rp 255,95 miliar yang tumbuh sebesar 126% dibandingkan tahun 2022.
INPP memastikan pembagian dividen sebesar Rp67,1 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024, meski tengah menghadapi ekspansi besar-besaran
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Didorong lonjakan sektor kawasan industri, PT Intiland Development Tbk mencatatkan marketing sales sebesar Rp469,2 miliar pada kuartal pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved