Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PENINGKATAN kualitas dan keterampilan sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) harus konsisten diwujudkan agar mampu menjawab sejumlah tantangan yang dihadapi.
"Sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku UMKM saat ini harus mampu diatasi dengan segera, salah satunya dengan upaya peningkatan kualitas SDM agar mampu beradaptasi dengan sejumlah tantangan yang dihadapi seiring perkembangan zaman," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/5).
Catatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akhir tahun lalu mengungkapkan 70,2% pelaku UMKM bermasalah dalam pemasaran produknya. Selain itu, 51,2% pelaku UMKM mengaku sulit mengakses permodalan, 46,3% kesulitan memenuhi kebutuhan bahan baku, dan 30% kesulitan mengadopsi teknologi digital.
Baca juga : Tindak Kekerasan Berbasis Gender Online Harus Segera Diatasi
Menurut Lestari, catatan sejumlah kendala tersebut membutuhkan sejumlah solusi yang segera, agar sektor UMKM nasional dapat terus tumbuh berkontribusi pada perekonomian nasional. Peningkatan kualitas SDM sektor UMKM, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sejumlah kendala tersebut.
Itu karena, tegas Rerie yang juga legislator dari Dapil Jawa Tengah II, perubahan ekosistem dunia usaha yang dibarengi perkembangan teknologi yang pesat membutuhkan perubahan pola pikir dan strategi tepat dari para pelaku UMKM. Perubahan tersebut, tambah Rerie, membutuhkan kreativitas dan peningkatan kinerja yang mumpuni dari para pelaku UMKM dalam proses adaptasi.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat mendorong peningkatan kualitas SDM sektor UMKM di wilayahnya masing-masing, agar aktivitas ekonomi yang tumbuh di tengah masyarakat itu dapat terus eksis mengikuti perkembangan zaman. Rerie sangat berharap sektor ekonomi kerakyatan tersebut dapat menjadi tulang punggung bangsa ini dalam upaya mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata di seluruh Indonesia. (Z-2)
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menegaskan, penanganan stunting harus maksimal. Bila tidak, berdampak pada masa depan sumber daya manusia (SDM).
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI) menerima kehormatan sebagai nominasi unggulan dalam ajang Best Human Capital Awards 2025. MCCI masuk nominasi untuk tiga kategori sekaligus.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Di balik keindahan alamnya yang memukau dan semangat masyarakatnya yang tak kenal lelah, Gorontalo masih bergulat dengan dua "luka" kronis: kemiskinan dan kesenjangan
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved