Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
RUMAH tapak masih menjadi hunian primadona yang banyak dicari oleh masyarakat di Jabodetabek. Hasil survei Jones Lang Lasalle (JLL) Indonesia menunjukkan pada semester II (Juli-Desember) 2023 tingkat penjualan rumah tapak di Jabodetabek mencapai 84%. Menjawab permintaan rumah tapak di Jabodetabek tersebut, Sinar Mas Land menghadirkan kawasan residensial high-end terbaru di Grand Wisata Bekasi yakni the Kaia. Mengusung tagline Elevate Living, The Kaia dirancang dan dikembangkan sebagai kawasan hunian premium yang memadukan arsitektur modern dengan keselarasan alam.
The Kaia akan dilengkapi dengan beberapa fase pembangunan. Klaster pertama yang dikembangkan yakni Yara. Klaster ini hadir dengan tiga tipe di antaranya Yara 8, Yara 10, dan Yara 12 yang didesain Hadi Vincent, salah satu arsitek terkemuka di Indonesia dengan konsep rumah tinggal modern luxuries.
Ada pertimbangan konsep dalam tiga aspek utama. Pertama, aspek adaptif memberikan fleksibilitas ruang yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. Aspek kedua yakni spacious dengan mengoptimalisasikan luas ruangan dengan integrasi yang apik antara area outdoor dan indoor. Aspek ketiga yaitu privasi akses dengan mendesain tata letak area privat dan servis dengan efektif dan tidak saling bersinggungan.
Baca juga : Kota Deltamas Cikarang Tawarkan Hunian Mulai Rp500 Jutaan
Tipe Yara 8 memiliki luas tahah mulai dari 128 m2 dan luas bangunan mulai dari 144 m2 dengan empat kamar tidur, multi-function room, dan lima kamar mandi. Tipe Yara 10 memiliki luas tanah mulai 180 m2 dan luas bangunan 260 m2 dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dan multi-function room. Sementara tipe Yara 12 memiliki luas tanah 240 m2 dan luas bangunan 328 m2 dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dan garasi khusus, serta dilengkapi dengan home elevator.
CEO Residential Nasional Sinar Mas Land, Prasetijo Tanumihardja, menyatakan Klaster Yara at The Kaia di Grand Wisata Bekasi mengakomodasi tingginya permintaan masyarakat terhadap hunian premium dengan exclusive and private neighbourhood. Setiap rumah di klaster Yara sudah dilengkapi smart home system sehingga setiap penghuni dapat memantau setiap sudut rumah dari smartphone.
"Hunian yang mengusung konsep eco green, juga dilengkapi dengan smartdoor, IP camera, light switch, dan door monitor. Yara juga menggunakan sistem panel surya yang dapat menghemat tagihan listrik dan mengurangi jejak karbon. Klaster Yara yang berdiri di atas lahan seluas ± 3,8 hektare dan dibangun sebanyak 111 unit yang kami tawarkan mulai dari harga Rp3,8 miliaran," papar Prasetijo.
Klaster Yara diperkaya dengan ragam fasilitas yang dapat dinikmati oleh penghuninya, mulai dari Kaia Clubhouse Khusus dengan area kolam renang outdoor, kolam renang anak, dan lapangan futsal. The Kaia Boulevard juga dapat menjadi pilihan penghuni klaster untuk berjalan santai atau bersepeda dengan ruang terbuka hijau yang menyegarkan. Klaster Yara at The Kaia juga berdekatan dengan sejumlah fasilitas pendidikan, kesehatan, rekreasi hingga komersial seperti Living World Grand Wisata, Eka Hospital, RS Hermina, RS Mitra Keluarga, Go! Wet Waterpark, Sekolah Islam Al-Azhar, IPEKA, Notre Dame, dan sejumlah fasilitas lain.
Terletak di Grand Wisata Bekasi, The Kaia memiliki lokasi strategis dan terkoneksi dengan sejumlah infrastruktur seperti akses langsung jalan Tol Jakarta Cikampek, JORR I & II, LRT dan KCIC Jakarta-Bandung melalui shuttle bus yang terintegrasi dengan Grand Wisata. Lokasi Grand Wisata Bekasi yang hanya berjarak 15 menit ke Jakarta dan 5 menit menuju kawasan ekonomi dan industri terpadu Bekasi menjadikan Grand Wisata sebagai kota mandiri berprospek tinggi sebagai New City New Opportunity untuk wilayah timur Jakarta dan sekitarnya. (RO/Z-2)
Minat terhadap rumah tapak kembali meningkat di kalangan pembeli muda, terutama sejak pandemi covid-19 memicu perubahan pola hunian.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengakui mencontoh sejumlah program unggulan pemerintah Singapura untuk diterapkan di Indonesia, salah satunya yatu perumahan murah untuk rakyat.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Transaksi di bidang properti merupakan transaksi yang mempunyai multiplier effect yang besar terhadap sektor ekonomi yang lain.
Adapun tantangan dalam sektor rumah tapak adalah daya beli dan kemudahan-kemudahan yang diberikan supaya rumah tapak bisa terserap.
Insentif dari pemerintah berupa pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) dan DP 0% untuk pembelian rumah baru juga mendorong permintaan, terutama untuk segmen rumah tapak.
ONE Global Capital berencana mengembangkan properti mixed-use mid-rise di Five Dock, kawasan suburban Sydney, Australia.
Synthesis Development dengan bangga meresmikan Baltic Clubhouse sebagai fasilitas eksklusif terbaru di kawasan hunian Synthesis Huis yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebelum waktunya sering dianggap sebagai keputusan finansial yang bijak. Namun, apakah langkah ini selalu menguntungkan?
Solonin juga menyadari dampak gangguan sebelumnya terhadap para pekerja lokal di lokasi ini.
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved