Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Setelah Sehat, Laba Bersih Jasindo Rp102,88 Miliar

Wisnu Arto Subari
28/4/2024 19:30
Setelah Sehat, Laba Bersih Jasindo Rp102,88 Miliar
Andy Samuel.(MI/HO)

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023. Perolehan laba bersih ini berbeda dengan 2022. Soalnya, laba bersih pada 2022 terdapat divestasi saham yang merupakan bagian dari corporate action dalam rangka penyehatan keuangan perusahaan.

Menurut Direktur Utama Jasindo, Andy Samuel, secara umum kinerja perusahaan bergerak ke arah positif. Hal ini bisa dilihat dari capaian laba bersih tahun buku 2023 yang merupakan murni core competence Asuransi Jasindo. Tahun lalu juga menjadi masa bagi Jasindo bangkit dari sebelumnya. 

Seperti diketahui, pada periode 2020-2021 perusahaan sempat terpuruk dengan RBC di bawah ketentuan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK). Dari 2022 hingga 2023 perusahaan fokus untuk bangkit dengan melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).

Baca juga : Perusahaan Asuransi Lokal Bermasalah Disorot

"Pada 2022, perusahaan melaksanakan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang telah disetujui OJK seperti melakukan restrukturisasi produk asuransi kredit yang memang menjadi akar permasalahan, lalu melakukan divestasi di dua saham penyertaan, serta melakukan perubahan terhadap proses dan model bisnis. Hal ini perlu diapresiasi karena dalam satu tahun perusahaan bisa normal dan kembali bangkit," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (28/4).

Selain itu, dalam kurun satu tahun (2022-2023) perusahaan berhasil sembuh dan memenuhi solvabilitas di atas ketentuan OJK. Karena itu, lanjutnya, pertumbuhan kinerja perusahaan pada 2023 harus dilihat secara komprehensif, berkesinambungan, dan menyeluruh. Bahwa ada pertumbuhan positif yang menjadi kerja keras bersama insan perusahaan dan para pemegang saham.

Menurut Direktur Keuangan dan Investasi Asuransi Jasindo, Jhon Harlen Butar-Butar, hasil underwriting perusahaan melesat 44,30% (yoy) menjadi Rp420,50 miliar. Sementara perolehan premi bruto masih bergerak naik sebesar 2,43% (yoy) menjadi Rp3,17 triliun.

Ia melanjutkan, hasil kinerja 2023 juga disumbang dari lima penjualan produk yang tumbuh positif. Sebut saja produk Marine Hull dengan total Rp166,43 miliar pada 2022 meningkat menjadi RpRp275,38 miliar pada 2023. Untuk produk Energy Offshore total Rp570,79 miliar pada 2022 meningkat menjadi Rp572,62 miliar pada 2023. Begitu pula dengan produk Energy Onshore total Rp39,62 miliar pada 2022 meningkat menjadi Rp44,42 miliar pada 2023.

Asuransi satelit pun demikian. Sebelumnya, capaian total Rp129,97 miliar pada 2022 naik menjadi Rp283,40 miliar pada 2023. Produk Liability dari Rp40,00 miliar pada 2022 naik menjadi Rp40,36 miliar pada 2023. "Di 2024, Jasindo akan semakin memperkuat core competence perusahaan terutama di produk-produk LoB-LoB Property, Marine (cargo & hull), Energy Offshore dan Onshore, Engineering, Aviation dan Satelit, serta Tanggung Gugat," tutupnya. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya