Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PEREMPUAN semakin memegang peranan penting dalam ekosistem pertanian dan pangan. Hal tersebut dilihat dari tumbuhnya kontribusi perempuan di tahapan rantai pasok industri pangan seperti budidaya dan pendistribusian (sektor UMKM).
Namun, eksistensi perempuan di sektor pertanian dan pangan bukan tanpa tantangan, maka diperlukan langkah strategis untuk menjaga dan meningkatkan akses perempuan di sektor pertanian terutama di daerah pedesaan.
Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID Food Bernadetta Raras menjelaskan, salah satu upaya meningkatkan akses perempuan di sektor pertanian dan pangan melalui digitalisasi. Sehingga perempuan semakin melek perkembangan digital dan berdampak terhadap semakin mudah menjalankan usaha secara daring.
Baca juga : Temu Bisnis dan Travel Fair Dorong UMKM Bali Menembus Pasar Digital
“Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika RI 2021, 80% UMKM milik perempuan di Indonesia kini menggunakan platform digital untuk menjual produk dan layanannya. Survei tersebut juga menemukan bisnis-bisnis ini mengalami peningkatan penjualan rata-rata sebesar 20% sejak merekamenggunakan teknologi digital,” papar Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, Selasa (16/4).
Guna meningkatkan akses digital tersebut, ID Food telah melakukan pengembangan sejumlah aplikasi yang dapat membuka akses perempuan untuk melakukan kegiatan wirausaha secara daring, seperti pengembangan kanal Digital Touch Point market.idfood.co.id, Digital Lelang “Dilan”, e-commerce Warung Pangan, optimalisasi market place “PaDiUMKM” yang dijalankan bersama Kementerian BUMN, dan pembuatan channel online store di e-commerce untuk memasarkan produk-produk pertanian dan pangan.
“Langkah tersebut memungkinkan ID Food menjalin kemitraan dengan pelaku usaha pertanian dan UMKM Perempuan. ID Food juga dapat melakukan off take produk-produk yang dihasilkan oleh petani untuk kemudian diolah dan dipasarkan untuk segmen pasar nasional maupun mancanegara. Jadi kita membuka peluang selebar-lebarnya khususnya bagi para pelaku usaha perempuan untuk berkolaborasi,” jelasnya.
Baca juga : KPTIK Siap Fasilitasi Program Hilirisasi Digital
Dalam gelaran APEC Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, ID Food tampil dalam sesi E-commerce in Promotion of Women Economic Empowerment in Agri-food Chain.
Pada kesempatan tersebut, ID Food memberikan kontribusi terhadap identifikasi peluang, tantangan spesifik, serta potensi kolaborasi dalam adopsi e-commerce bagi perempuan dalam rantai pertanian pangan di kawasan Asia Pacific, khususnya dalam implementasinya di Indonesia. APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifi seperti Filipina, Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Meksiko, Indonesia, Thailand, serta Vietnam.
Menurut Raras, besarnya peran perempuan di sektor pertanian dan pangan tersebut seiring dengan pertumbuhan petani dan pelaku UMKM perempuan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Indonesia memiliki sebanyak 30% petani perempuan dari total 27,5 juta petani. Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 yang berada di angka 24% dari total 24 juta petani.
Baca juga : Resiliensi Sistem Pangan dan Pertanian
Sedangkan di sektor hilir, menurut data BPS 2022, Indonesia memiliki persentase pengusaha perempuan 53% atau lebih tinggi dari pengusaha laki-laki sebesar 47%. Jumlah ini di atas negara-negara lain di Asia Pasifik, seperti Filipina sebesar 52,1%, Vietnam 49,2%, dan Thailand 37,9%. Sementara menurut data Asia Development Bank 2022, 50% usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) milik perempuan di Indonesia mengalami peningkatan dalam lima tahun terakhir.
Raras mengatakan, meski kontribusi perempuan di sektor pertanian dan pangan terus tumbuh, hal tersebut bukan tanpa tantangan. Saat ini perempuan di berbagai negara menghadapi tantangan hampir seragam, yaitu terkait keterbukaan akses perbankan/permodalan, kepemilikan tanah, literasi keuangan dan digital, serta akses pasar.
“Maka itu, dukungan seluruh stakeholder pangan terhadap pemberdayaan perempuan di sektor pangan perlu terus ditingkatkan, mengingat perempuan menjadi salah satu pilar pembangunan pertanian dan kesejahteraan rumah tangga terutama di daerah pedesaan,” ujarnya.
Baca juga : Apa itu PIRT? Begini Cara mengurus PIRT dan Biayanya
Untuk menjawab tantangan tersebut, Raras menegaskan, perlunya penerapan inisiatif strategis yang konkrit, di antaranya melalui program close loop pertanian terintegrasi dari hulu hingga hilir. “Skema tersebut harus dijalankan secara kolaboratif lintas sektor, sehingga bisa mengatasi berbagai kendala dari mulai permodalan, pendampingan budidaya, penerapan teknologi, asuransi, hingga logistik dan pemasaran,” paparnya.
Ia memberikan contoh, model semacam itu telah berjalan di Indonesia melalui program Makmur yang diinisiasi Kementerian BUMN bersama sejumlah BUMN di sektor pangan, perbankan, asuransi, perkebunan, dan logistik atau perdagangan. “Salah satu yang kita jalankan untuk memperbesar akses perempuan di sektor pertanian dan pangan, yaitu melalui program Makmur di mana ID Food bertindak sebagai ketuanya. Program ini terbukti efektif meningkatkan jumlah areal tanam, partisipasi petani, serta produksi komoditas pangan,” terangnya.
Program Makmur merupakan program korporatisasi pertanian yang meliputi aktivitas pendanaan, budidaya, pemanfaatan teknologi, off take hasil panen, serta asuransi. Program ini telah dijalankan sejak 2021 sampai saat ini. Hingga 2023, Makmur berkontribusi menghasilkan luas tanam sebanyak 692 ribu ha dengan realisasi panen 284 ribu ha dan partisipasi 322 ribu mitra petani. Jumlah tersebut mencakup 5 komoditas yang dikembangkan, yaitu padi, tebu, jagung, kelapa sawit, dan kopi. Capaian tersebut melampaui target luas tanam yang ditetapkan yaitu 557 ribu ha.
Peningkatan realisasi Makmur dalam 3 tahun terakhir ini menunjukkan bahwa program integrasi pangan ini telah memberikan dampak positif khususnya bagi para petani mitra. Hal tersebut terlihat dari semakin tingginya partisipasi mitra petani, pada 2021 jumlah mitra tercatat 42 ribu petani, pada 2022 naik menjadi 131 ribu petani, dan pada 2023 petani yang bergabung dalam program ini telah mencapai 151 ribu petani.
“Terjadi peningkatan partisipasi kemitraan setiap tahunnya. Dari tahun 2021 ke 2022 meningkat sebesar 211% dan dari 2022 ke 2023 meningkat lagi sebesar 15%. Hal ini mengindikasikan semakin terbukanya akses bagi petani dan para pelaku usaha pangan dan sektor pendukung lainnya,” pungkas Raras. (RO/Z-6)
Di tengah pesatnya perkembangan industri fashion di Indonesia, kontribusi generasi muda dalam mendorong inovasi dan menciptakan peluang usaha semakin signifikan.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
SEBANYAK 20 perempuan pelaku UMKM dari Jawa Tengah didapuk menjadi yang terbaik pada Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Salah satu langkah strategis yang kini mulai diadopsi adalah penggunaan barcode atau QR code sebagai identitas digital untuk menjamin keaslian barang.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Ketika anak terlalu sering melihat konten negatif yang muncul seperti kekerasan mereka bisa menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa atau wajar.
Inklusi tanpa pemahaman yang cukup justru akan memperbesar potensi kerugian.
Program ini menggelar pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan literasi digital untuk anak muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved