Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PADA Rabu (17/4), emiten Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatatkan net foreign buy sebesar Rp202 miliar secara total. sementara Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) masih mencetak net foreign sell.
BBRI telah mencatat net foreign sell secara berturut-turut selama 7 hari bursa, sedangkan BMRI sebanyak 11 hari bursa berturut-turut.
Pada perdagangan intraday hari ini, Kamis (18/4), harga saham Big 4 Banks kompak naik dengan BBCA +0,3%, BBNI +1,9%, BBRI +3,8%, dan BMRI +3%.
Baca juga : Sempat Terkoreksi, Saham Produsen Beton BEBS Naik Lagi
Investment Analyst Lead Stockbit Rahmanto Tyas Raharja mengatakan hal ini dapat mengindikasikan bahwa asing mulai tertarik kembali masuk ke saham Big 4 Banks.
"Karenanya, BBRI dan BMRI berpotensi mengakhiri tren net foreign sell berturut-turut yang dialaminya," kata Rahmanto, Kamis (18/4).
Sebelumnya, Big 4 Banks mencatatkan tren net foreign sell secara serempak dan mengalami koreksi harga saham. Koreksi dapat menjadi kesempatan untuk membeli Big 4 Banks dengan valuasi yang lebih wajar. (Z-2)
Citi Indonesia kembali meraih sejumlah penghargaan dalam ajang bergengsi Euromoney Awards for Excellence.
Logo baru Bank Maju yang mencerminkan ikatan kuat antara bank, nasabah, dan pemangku kepentingan.
OJK juga telah meminta bank untuk memantau rekening dormant agar tidak digunakan untuk kejahatan keuangan.
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi perbankan digital sebesar 54,89% secara tahunan (YoY) hingga September 2024.
Menjelang peluncuran resminya pada 19 Juni 2025, Asthara Skyfront City menjalin kerja sama strategis dengan empat lembaga keuangan terpercaya.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved