Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Pertamina Patra Niaga menyatakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mencapai titik tertinggi pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah atau Selasa (9/4), dengan kenaikan tertinggi terjadi pada produk Pertamax Turbo, yakni sebesar 104 persen.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan seperti dilansir dari Antara pada Kamis (11/4) memaparkan bahwa pada H-1 Idul Fitri 1445 H, konsumsi BBM seperti pertalite naik 37 persen dan pertamax juga bertambah hingga 99 persen. Kenaikan konsumsi hampir terjadi di semua jenis BBM.
"Tidak hanya BBM yang mengalami kenaikan selama satgas RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2024, LPG 3 kg juga dilakukan penambahan 5,8 persen dari kebutuhan normal," kata Riva.
Baca juga : Pertamina Pastikan Kebutuhan BBM dan Elpiji Masyarakat Terpenuhi
Untuk LPG 3 kg, kata Riva melanjutkan, peningkatannya mencapai 10,4 persen pada H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah dibandingkan penyaluran harian normal.
"Kami harapkan kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG dapat terpenuhi dengan baik," kata Riva lagi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menambahkan, setelah memenuhi kebutuhan BBM dan LPG pada arus mudik, Pertamina Patra Niaga masih terus bersiaga menyiapkan kebutuhan libur Idul Fitri dan arus balik nanti.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Cek Ketersediaan BBM di Kabupaten Sleman
"Kami terus memonitor konsumsi BBM dan LPG, karena pasca hari H biasanya lokasi wisata diserbu masyarakat sehingga BBM dan LPG harus kami pastikan aman," kata Irto.
Pertamina terus mengimbau masyarakat untuk dapat mengakses Call Centre Pertamina di nomor 135 jika menemukan kendala terkait BBM dan LPG di lapangan.
Pertamina menjaga pasokan energi melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2024 yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
Satgas Rafi bertugas untuk mengendalikan dan memantau penyaluran BBM, elpiji, serta energi lainnya. Pertamina ingin memastikan pasokan dan distribusi energi untuk masyarakat selama masa Ramadhan dan Idul Fitri berjalan aman dan lancar. (Z-6)
Para peserta berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari fesyen, kerajinan, hingga makanan dan minuman.
Pertamina Patra Niaga meraih 14 penghargaan pada ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Tambahan pasokan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di momen-momen hari besar keagamaan.
Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, bersama Bank Mandiri menggelar kegiatan Sosialisasi Legalitas Usaha (NIB) dan Optimalisasi Transaksi Perbankan.
BAHAN bakar avtur Pertamina siap mendukung keberangkatan 221 ribu jemaah haji asal Indonesia dari 13 bandara embarkasi haji.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
SPBU di Sungai Misang, Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dikeluhkan pengendara. Pertamax yang diisi ke tangki kendaraan mereka bercampur dengan air.
Bahlil menginstruksikan Pertamina untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar pangsa pasar (market share) perusahaan itu tidak mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved