Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WAKIL Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak terbebani seiring berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak covid-19 per Minggu, (31/3).
Pasalnya, dalam data OJK, sebanyak 75% dari total debitur penerima stimulus tersebut adalah UMKM. Selama empat tahun implementasi, pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit ini mencapai Rp830,2 triliun, yang diberikan kepada 6,68 juta debitur pada Oktober 2020. Untuk segmen UMKM yang menerima kredit restrukturisasi mencapai 4,96 juta debitur dengan nilai Rp348,8 triliun.
"OJK harus melakukan pemantauan apakah masih banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan mengembalikan pinjaman kepada perbankan akibat covid-19," ujar Sarman kepada Media Indonesia, Senin (1/4).
Baca juga : OJK: Restrukturisasi Kredit UMKM Tinggal 3,58 Juta Debitur
Menurutnya, jika ditemukan banyak UMKM yang masih kesulitan memulangkan pinjaman ke perbankan, maka perlu ada kebijakan baru dari pemerintah untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha, khususnya UMKM.
"Kalau masih banyak UMKM yang memiliki kewajiban kredit ke perbankan, kebijakan ini perlu dievaluasi. Apakah mungkin diberikan ruang khusus bagi pengusaha yang memiliki masalah perbankan akibat dampak covid-19? Supaya usahanya produktif lagi," ucap Sarman.
Stimulus restrukturisasi kredit dinilai amat penting bagi kelangsungan usaha UMKM untuk meningkatkan ekonomi daerah dan nasional.
Baca juga : Bjb Mesra, Skema Pinjaman Tanpa Bunga untuk Usaha Mikro
Pelaku UMKM disebut menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah mencatat di 2021, UMKM berkontribusi lebih dari 60% produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97%. angkatan kerja.
"Intinya perlu dibuka ruang atau kebijakan untuk mengantisipasi agar pelaku usaha terdampak covid-19 bisa mengembangkan usahanya dan menyerap tenaga kerja yang banyak," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede berpandangan berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit perbankan OJK akan berdampak terhadap dunia usaha, mengingat masih terdapat debitur-debitur yang belum pulih dan tercatat masih menggunakan fasilitas ini.
Baca juga : OJK: Kredit Perbankan September 2022 Tumbuh 11%
"Tercatat jumlahnya sebesar Rp 251,2 triliun dari 977 ribu debitur," ungkapnya
Para debitur tersebut, kata Josua, harus meningkatkan persyaratan pengajuan restrukturisasi yang dibutuhkan sejalan dengan bank yang tidak dapat lagi mencatat nasabah-nasabah tersebut seperti pada masa penerapan insentif OJK.
Namun, angka restrukturisasi kredit tersebut dikatakan sudah jauh lebih baik dibandingkan posisi tertingginya pada Oktober 2020 yang mencapai Rp830,2 triliun dan 6,68 juta debitur. (Ins/Z-7)
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh sebesar 5,97% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,62 triliun.
PT Bank Danamon Indonesia membukukan total kredit dan trade finance konsolidasi sebesar Rp195,7 triliun di sepanjang semeseter pertama 2025.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Kejagung juga akan menelusuri aliran dana yang diajukan sebagai modal kerja, namun, diselewengkan.
Seknas Fitra menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
BTN siapkan restrukturisasi KPR bagi wartawan di tengah krisis industri media. Program rumah subsidi diluncurkan untuk 1.000 unit, berpeluang naik jadi 3.000.
Peningkatan kompetensi pegawai juga menjadi bagian dari strategi bisnis yang dijalankan.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat keringanan pembayaran utang senilai Rp26,3 triliun melalui kesepakatan restrukturisasi utang bersama kreditur.
Polis para nasabah tersebut pun telah dialihkan polisnya kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG). Namun, masih terdapat 0,3% pemegang polis Jiwasraya yang menolak skema restrukturisasi.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Aman Sentosa mengungkapkan sebanyak 99,7% nasabah Jiwasraya telah menyetujui skema restrukturisasi polis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved