Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) menyoroti laporan keuangan kuartal I 2025 PT Telkom Indonesia yang mengalami penurunan dari Rp37,4 triliun menjadi Rp36,6 triliun pada kuartal pertama 2025.
"Sekilas memang sehat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Namun, kecenderungannya justru menurun, dari sisi pendapatan turun 2,1%," kata Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, dalam keterangannya, Minggu (11/5) .
Ia melihat itu perlu menjadi catatan bagi para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang direncanakan digelar 27 Mei mendatang. Sebab, penurunan laporan keuangan bisa berdampak pada kepercayaan pasar terhadap perseroan.
"Meski jumlah besar, arah trennya turun. Pasar modal tidak hanya melihat angka absolut, tetapi juga momentum pertumbuhan. Jika pertumbuhan kinerja keuangan cenderung menurun, ini bisa berdampak pada kepercayaan dan kekhawatiran pasar," ujarnya.
Oleh karenanya, Badi memberikan saran kepada para pemegang, di momentum RUPST Tahun 2024 nanti, untuk melakukan penyegaran terhadap struktur direksi Telkom. Hal ini demi adanya perubahan signifikan bagi kemajuan BUMN.
"Pertama perlu langkah strategis dengan melakukan penyegaran struktur manajemen khususnya kepemimpinan. Dalam posisi ini Kementerian BUMN memiliki peran strategis mendorong perubahan ini, memilih orang-orang profesional dan ahli untuk menjaga independensi," tandasnya.
BTN siapkan restrukturisasi KPR bagi wartawan di tengah krisis industri media. Program rumah subsidi diluncurkan untuk 1.000 unit, berpeluang naik jadi 3.000.
Peningkatan kompetensi pegawai juga menjadi bagian dari strategi bisnis yang dijalankan.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat keringanan pembayaran utang senilai Rp26,3 triliun melalui kesepakatan restrukturisasi utang bersama kreditur.
Polis para nasabah tersebut pun telah dialihkan polisnya kepada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG). Namun, masih terdapat 0,3% pemegang polis Jiwasraya yang menolak skema restrukturisasi.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Aman Sentosa mengungkapkan sebanyak 99,7% nasabah Jiwasraya telah menyetujui skema restrukturisasi polis.
Pendapatan yang didapatkan oleh sopir truk sangat rendah dan sudah tidak ada kernet yang mendampingi sopir jika melakukan trip. Indonesia tidak mendapatkan sopir-sopir truk yang berkualitas
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berhasil mencetak pendapatan sebesar US$954,59 juta atau sekitar Rp15,42 triliun pada 2024, berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved