Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ADANYA pembiayaan dari Holding Ultra Mikro (UMi) antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI sebagai induk, bersama Pegadaian dan PNM terbukti telah membantu banyak masyarakat. Salah satu produk pembiayaan UMi tersebut ialah pinjaman KeCe (Kredit Cepat).
Siti Samsiah menjadi salah satu yang merasakan manfaat produk pinjaman itu. Ia yang tinggal di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan mengungkapkan pihaknya sangat terbantu dengan mengakses layanan perbankan tersebut.
"Pinjaman KeCe sangat membantu saya untuk mengembangkan usaha, bisa menambah modal untuk membeli tambahan bahan baku. Saya berterima kasih banget," kata Siti.
Baca juga : Dari Modal Rp15 Ribu, Edi Jadi Pedagang Siomay dengan Omzet Rp1 Juta per Hari
Usaha pembuatan atau produksi set perabotan rumah tangga berbahan dasar kayu, seperti kusen pintu, jendela meja, dan lain-lain telah dijalani Siti selama puluhan tahun. "Ini usaha turunan dari orang tua saya, sudah 42 tahun berjalan. Saya meneruskan 20 tahun terakhir semenjak orang tua saya meninggal," ungkapnya.
Siti bercerita, awalnya ia mendapatkan pinjaman sebesar Rp8 juta. Nominal tersebut digunakannya untuk membeli modal berupa kayu yang kemudian turut membantu keberlanjutan usahanya. Dalam satu bulan, ia bisa mendapatkan omzet kurang lebih Rp10 juta. Adapun proses produksinya ia dibantu oleh dua orang karyawan.
Penyaluran KeCe pun dinilai Siti prosesnya sangat cepat dan mudah. Seperti diketahui, produk-produk pembiayaan UMi BRI merupakan layanan perbankan formal bagi pelaku usaha ultra mikro. Untuk mengajukan kredit ini, nasabah bisa datang ke kantor BRI atau mengajukan secara online lewat BRISPOT Micro dan SenyuM Mobile atau lewat Agen BRILink.
Baca juga : BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Pegang Teguh 3 Ekosistem untuk Salurkan Kredit Bagi UMKM
Syarat untuk mengajukan kredit ultra mikro BRI adalah mempunyai usaha minimal berjalan satu tahun, tidak sedang dibiayai lembaga keuangan/koperasi, dan memiliki izin usaha atau keterangan usaha dari instansi pemerintah serta surat keterangan usaha dari penyalur.
Masifnya pemberian pinjaman berskala ultra mikro oleh BRI diamini oleh Novi, salah satu Agen BRILink di Jalan Citayam Parung, Ragajaya, Bogor. Dia mengaku kerap diminta untuk mencairkan pinjaman ultra mikro di hari-hari tertentu oleh BRI.
"Kita juga melayani pencairan pinjaman. Itu diarahkan ke kita untuk pencairan. Setiap Selasa dan Kamis itu ramai pencairan, dan biasanya datang ke sini. Dan itu biasanya digunakan untuk modal kerja yang mikro seperti penjual gorengan. Pencairan itu rerata di bawah Rp5 juta di tempat kita ini dan biasanya ibu-ibu," kata Novi.
Baca juga : Soloputri Perbanyak Jalin Kerja Sama dengan Pengrajin Batik Daerah untuk Hasilkan Corak Menarik
Hal serupa juga dirasakan oleh Gina, pengelola Agen BRILink Mitra UMi bernama Warung Gina Handayani di Pasar Kemiri, Depok. Dia mengaku kerap mendata nasabah pengaju pinjaman KeCe dari kantor unit BRI di wilayahnya.
"Saya ini kan Mitra UMi, jadi lebih banyak input data mereka yang pinjam. Misal, ada yang pinjam, mantrinya mengarahkan dia ke sini, terus saya input datanya. Itu lumayan banyak, ada aja setiap hari. Saya di sini input datanya saja, nanti pencairannya ya di bank, tergantung penilaian dari bank juga," jelas Gina.
Sebelumnya, pada BRI Microfinance Outlook yang diselenggarakan 7 Maret 2024 yang lalu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku senang dengan perkembangan jumlah nasabah setelah adanya pembentukan Holding Ultra Mikro yang mensinergikan tiga entitas, BRI, PNM dan Pegadaian.
Baca juga : Soloputri Bawa Misi Budaya Indonesia agar Dicintai Secara Turun-temurun
Jokowi mengatakan nasabah ultra mikro (UMi) yang tadinya hanya 8,2 juta nasabah dan nasabah Mekaar telah mencapai 15,2 juta. Padahal, Jokowi mengatakan nasabah Mekaar pada 2015 hanya mencapai 400.000 nasabah.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa perseroan akan terus berkomitmen untuk terus melakukan pemberdayaan terhadap UMKM, termasuk Ultra Mikro.
Diantaranya aktif dengan menyediakan kesempatan pendanaan, khususnya pada pelaku usaha Ultra Mikro (UMi) yang relatif belum terjangkau pada akses keuangan formal, sebagai upaya penguatan ketahanan ekonomi dan sosial.
"BRI telah melakukan beberapa aksi nyata diantaranya pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI bersama dengan Pegadaian dan PNM telah menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi dan memastikan nasabah ultra mikro dapat naik kelas dalam satu ekosistem utuh dengan konsep Empower, Integrate, dan Upgrade. Hasil dari holding alhamdulillah telah menjangkau nasabah pinjaman 44 juta UMKM, dan 173 juta nasabah simpanan/tabungan," imbuh Sunarso. (Z-8)
Meratus terus berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan sektor logistik dalam meningkatkan aktivitas ekonomi dan perdagangan domestik dan internasional.
Maucash kini memberikan peluang kepada para pelanggan untuk bisa mendapatkan produk MauModal secara offline di kantor-kantor cabang FIF Group di seluruh Indonesia.
Proses pinjaman sebesar Rp10 juta hingga Rp2 miliar bisa dilayani seketika karena dilakukan secara online melalui https://digilend.pegadaian.co.id.
Modal inti Bank Resona Perdania telah mengalami peningkatan sebesar Rp3 triliun sehingga modal inti Bank pada tahun 2022 menjadi berjumlah lebih dari Rp5 triliun.
Fundo merupakan platform fintceh lelang surat berharga pertama di Asia dan satu-satunya di Indonesia yang menghubungkan pembeli (investor) dan penjual (UMKM) melalui mekanisme penawaran.
BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,8 triliun kepada 8,29 juta pelaku UMKM hingga Mei 2025, sebagai wujud komitmen memperkuat ekonomi kerakyatan.
Sinergitas antara BI dengan Pemkab Tegal ini terhitung untuk ke-3 kalinya dalam rangkaian kegiatan Slawi Ageng dan merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal.
Hotel Salak The Heritage menawarkan ruang usaha eksklusif di lokasi strategis di Bogor, tepat di depan Istana Kepresidenan.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama Gemawira melakukan kick off Program Desa Emas di Kopi Arabika Kaliangkrik, Dusun Pengkol, Desa Ngawonggo, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan pihaknya tengah menyiapkan regulasi terkait integrasi sistem pusat penjual (seller center) antara TikTok Shop dan Tokopedia.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved