Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan swasembada pangan, diantaranya dengan memaksimalkan perairan pertanian melalui perbaikan irigasi di berbagai daerah.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memaksimalkan perairan pertanian di sejumlah wilayah.
Karena air merupakan kebutuhan utama dalam meningkatkan produksi di saat Indonesia dan juga dunia menghadapi cuaca ekstrem akibat fenomena alam El Nino yang cukup panjang, ucapnya
Baca juga : Dirjen PSP Kementan Tinjau Sarana Peningkatan Produktivitas Pertanian Indramayu dan Cirebon
Setelah kami berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, kedepannya kita sedang menyiapkan sarana produksi yang selalu tersedia dengan harga yang menguntungkan petani.
"Karena itu yang diinginkan petani", tegas Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi irigasi sangat penting.
Baca juga : Impor 3 Juta Ton Beras, Pemerintah Dinilai Serampangan
“Kata kuncinya adalah strategi layanan irigasi dalam arti bahwa irigasi tersebut harus dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) tadinya satu kali menjadi dua kali, dua kali menjadi tiga kali serta meningkatkan produktivitas tanaman,” ujar Kabadan Dedi.
Dari hal tersebut, utamanya adalah peningkatan produksi padi/beras dan komoditas lainnya yang posisinya ada di daerah irigasi. Pendekatannya adalah diantaranya melalui Climate Smart Agriculture atau CSA, yaitu implementasi teknologi yang inputnya rendah tetapi dapat mendongkrak produktivitas dan risiko lingkungannya sangat minimal.
Narasumber Ngobras, Dyah Susilokarti mewakili Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana pertanian mengatakan arah kebijakan Pengembangan Jaringan Irigasi tahun 2020-2024 yaitu memenuhi dan meningkatkan ketersediaan air pada lahan sawah dengan pembangunan Infrastruktur irigasi yang berdampak pada peningkatan IP dan produktifitas pangan.
Baca juga : Dongkrak Produktivitas, Anies Dorong Modernisasi Pertanian
Kegiatan irigasi pertanian untuk percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman diantaranya irigasi perpompaan yaitu sistem irigasi dengan menggunakan pompa air yang pendistribusiannya melalui saluran terbuka maupun tertutup.
Sedangkan irigasi perpipaan yaitu sistem irigasi secara gravitasi yang pendistribusiannya menggunakan pipa atau selang, jelasnya.
Dyah menambahkan bahwa embung berfungsi untuk menahan dan menampung aliran air yang bersumber dari mata air, curah hujan, sungai dan sumber air lainnya dengan meninggikan muka air dan rehabilitasi jaringan irigasi.
Dan jaringan irigasi ini yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapnya, tutup Dyah. (Z-8)
Koperasi Merah Putih merupakan upaya memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi dan mewujudkan desa mandiri
Swasembada: Kemandirian pangan kunci negara berdaulat! Pelajari arti, manfaat, dan strategi mewujudkannya demi Indonesia yang lebih kuat.
Swasembada pangan: Strategi jitu mewujudkan kemandirian pangan nasional. Pelajari langkah, tantangan, dan solusi untuk Indonesia yang berdaulat pangan!
Swasembada pangan kunci ketahanan nasional. Pelajari strategi, tantangan, dan inovasi mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.
Pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim dilakukan pada momentum yang tepat mengingat pemerintah memiliki program membangun 3 juta rumah setiap tahun untuk masyarakat.
Menteri juga mengungkapkan bahwa penyuluh pertanian akan diperbanyak dan diperkuat agar mampu memberikan pendampingan kepada petani di lapangan.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved