Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Gali Potensi Bisnis Indonesia-Belanda lewat UMKM

Media Indonesia
14/3/2024 18:42
Gali Potensi Bisnis Indonesia-Belanda lewat UMKM
Pertemuan antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspina) Belanda dan Asosiasi CEO MasterMind Indonesia (ACMI) yang dibina Helmy Yahya.(Dokpri)

ADA potensi pengembangan bisnis Indonesia di Belanda. Peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tergolong vital dalam menggerakkan roda ekonomi kedua negara.

Dalam konteks itu, CEO Orderfaz, Reynaldi Gandawidjaja, menekankan peran teknologi dalam mendukung pengembangan UMKM. "Kami melihat potensi besar dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar UMKM Indonesia di Belanda. Ini langkah strategis dalam menjawab tantangan global dan meningkatkan daya saing UMKM kita," kata Reynaldi.

COO Orderfaz, Mohamad Iqbal, menambahkan pihaknya siap berkontribusi dalam memfasilitasi kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dan Belanda. Dengan solusi teknologi yang dimilikinya, pihaknya berharap dapat menjadi bagian dari transformasi positif dalam dunia bisnis global.

Baca juga : ADB Beri Indonesia Pinjaman US$500 Juta untuk Bantu UMKM

Ketua Umum Asosiasi CEO MasterMind Indonesia, Donny Wahyudi, menambahkan, "Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat kedua komunitas pengusaha, tetapi juga memberikan dorongan baru bagi inovasi dan pertumbuhan bisnis di kedua negara."

Itu terungkap dalam pertemuan antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspina) Belanda, Asosiasi CEO MasterMind Indonesia (ACMI) yang dibina Helmy Yahya, serta para pengusaha Indonesia dan Belanda, termasuk perwakilan pengusaha teknologi, Orderfaz, di Belanda, Kamis (14/3). Diskusi dan pertemuan ini bertujuan kuat menggalang sinergi bisnis dengan fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di Belanda.

Wakil Duta Besar RI, Freddy Martin Panggabean, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kehadiran Aspina dan meyakini bahwa langkah ini akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Indonesia di Belanda. "Aspina ingin membantu pelaku usaha membuka usaha di Belanda. Kemudian, Aspina ingin mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia di Belanda. Kita berharap lebih banyak produk Indonesia bisa kita produksi di Belanda," ujar Freddy Martin Panggabean.

Pertemuan ini tidak hanya menjadi wadah bagi diskusi, tetapi juga momentum untuk membangun jaringan yang kuat antara pengusaha Indonesia dan Belanda, menciptakan sinergi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Harapannya, langkah-langkah konkret akan segera diambil untuk mengoptimalkan potensi bisnis dan memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Belanda melalui kehadiran Aspina dan Orderfaz. (RO/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya