Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Para pengambil kebijakan ekonomi utama Tiongkok menyatakan keyakinannya pada bahwa negara tersebut dapat mencapai pemulihan yang kuat tahun ini, meskipun terdapat hambatan yang terus menahan laju pertumbuhan.
Ribuan delegasi berkumpul minggu ini di Beijing untuk menghadiri pertemuan tahunan parlemen Tiongkok dan badan konsultatif politik untuk membahas strategi resmi untuk tahun depan.
Dalam acara jumpa pers pada Rabu (6/3) di sela-sela pertemuan tersebut, kepala perencanaan ekonomi Tiongkok Zheng Shanjie mengatakan kondisi yang menguntungkan bagi pembangunan ekonomi Tiongkok akan lebih besar daripada faktor-faktor yang tidak menguntungkan pada tahun 2024.
Baca juga : Tiongkok Kerahkan Berbagai Upaya untuk Bangkitkan Perekonomian
“Tren pemulihan ekonomi akan semakin terkonsolidasi dan kuat,” kata Zheng pada konferensi pers yag juga dihadiri oleh lima pejabat berpengaruh yang mengawasi perekonomian.
Edisi pertemuan tahun ini difokuskan untuk melihat tanda-tanda dukungan lebih lanjut pemerintah terhadap perekonomian yang sedang terpuruk akibat berbagai masalah, termasuk krisis yang berkepanjangan di pasar properti, lesunya ekspor, dan tingginya pengangguran di kalangan kaum muda.
Zheng, Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, mengakui bahwa tahun 2024 juga akan menghadapi tantangan, termasuk risiko tersembunyi dan lingkungan eksternal yang kompleks dan parah.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Tahun ini Cuma Ditargetkan 5%
Menteri Perdagangan Wang Wentao menguraikan tantangan-tantangan tersebut dan memperkirakan akan terus berdampak terhadap pertumbuhan global.
Ekspor Tiongkok, yang secara historis merupakan pendorong utama pertumbuhan, turun pada tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 2016. Hal ini mencerminkan bagaimana ketegangan dengan Amerika Serikat dan pemulihan ekonomi global yang lamban, menambah kesulitan Beijing untuk memulai pertumbuhan di dalam negeri.
Wang mengatakan meskipun ekspor Tiongkok meningkat dalam dua bulan pertama tahun ini, bulan Maret kemungkinan akan mengalami penurunan. “Tetapi, tren keseluruhannya meningkat,” tegasnya.(AFP/M-3)
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti posisi ekonomi Indonesia yang masih tertinggal jauh dari negara-negara maju.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved